
Harga Jeblok, Laba 7 Produsen CPO Rontok & Bikin Madesu
Dwi Ayuningtyas, ²©²ÊÍøÕ¾
31 July 2019 17:05

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Paruh pertama tahun 2019 masih menjadi periode kelabu bagi industri kelapa sawit Indonesia. Bagaimana tidak, rilis laporan keuangan terbaru beberapa pemain di industri tersebut mayoritas kembali mencatatkan rapor merah. Bahkan beberapa ada yang dari untung jadi buntung alias merugi.
Tim Riset ²©²ÊÍøÕ¾ mencoba merangkum perolehan kinerja emiten produsen minyak sawit yang telah merilis laporan keuangan semester I tahun ini dengan nila aset sekitar Rp 10 triliun. Dari kriteria tersebut didapatkan 8 emiten di bawah ini.
Berdasarkan tabel di atas emiten yang berhasil membukukan omzet terbesar adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dengan total pendapatan mencapai Rp 8,53 triliun. Akan tetapi capaian tersebut turun 5,49% dibandingkan perolehan semester I-2018.
Emiten sawit lainnya yang berusaha mengejar omzet AALI adalah PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dengan penjualan sebesar Rp 6,5 triliun, dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dengan pemasukan senilai Rp 4,12 triliun.
Sedangkan emiten sawit yang menorehkan omzet terkecil adalah PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) dan PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) dengan nilai masing-masing Rp 1,2 triliun dan Rp 916,3 miliar. Meskipun membukukan omzet terendah, UNSP mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni 45,29% YoY.
Sementara itu, walau AALI menjadi jawara dari segi omzet, tapi dari segi laba bersih masih kalah dengan TBLA yang mengantongi keuntungan sebesar Rp 359,13 milar. Dengan perolehan tersebut, perusahaan juga berhasil unggul dari sisi marjin bersih (Net Profit Margin/NPM) yang mencapai 8,71%.
Terlebih lagi, TBLA menjadi satu-satunya emiten yang laba bersihnya masih mampu tumbuh positif, yakni 2,74% YoY.
Kemudian pertumbuhan laba bersih emiten lainnya sebagai berikut: UNSP tetap merugi; BWPT, SIMP, dan SGRO berbalik merugi; Laba LSIP terjun bebas 95,34% YoY; laba AALI anjlok 94,42% YoY; laba DSNG terkoreksi 39,12% YoY.
Begini Nasib Bea Masuk CPO RI ke Uni Eropa
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Harga Reli, Layak kah Saham CPO Dipilih? Simak Kinerja Emiten
Tim Riset ²©²ÊÍøÕ¾ mencoba merangkum perolehan kinerja emiten produsen minyak sawit yang telah merilis laporan keuangan semester I tahun ini dengan nila aset sekitar Rp 10 triliun. Dari kriteria tersebut didapatkan 8 emiten di bawah ini.
![]() |
Emiten sawit lainnya yang berusaha mengejar omzet AALI adalah PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dengan penjualan sebesar Rp 6,5 triliun, dan PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dengan pemasukan senilai Rp 4,12 triliun.
Sedangkan emiten sawit yang menorehkan omzet terkecil adalah PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) dan PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) dengan nilai masing-masing Rp 1,2 triliun dan Rp 916,3 miliar. Meskipun membukukan omzet terendah, UNSP mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni 45,29% YoY.
Sementara itu, walau AALI menjadi jawara dari segi omzet, tapi dari segi laba bersih masih kalah dengan TBLA yang mengantongi keuntungan sebesar Rp 359,13 milar. Dengan perolehan tersebut, perusahaan juga berhasil unggul dari sisi marjin bersih (Net Profit Margin/NPM) yang mencapai 8,71%.
Terlebih lagi, TBLA menjadi satu-satunya emiten yang laba bersihnya masih mampu tumbuh positif, yakni 2,74% YoY.
Kemudian pertumbuhan laba bersih emiten lainnya sebagai berikut: UNSP tetap merugi; BWPT, SIMP, dan SGRO berbalik merugi; Laba LSIP terjun bebas 95,34% YoY; laba AALI anjlok 94,42% YoY; laba DSNG terkoreksi 39,12% YoY.
Emiten | Harga Saham (Rp) | Perubahan (%) |
AALI | 9,975 | -0.5 |
BWPT | 143 | -1.38 |
DSNG | 348 | 0 |
LSIP | 1,060 | 1.92 |
SGRO | 2,280 | 2.24 |
SIMP | 336 | -1.18 |
TBLA | 805 | 0 |
UNSP | 102 | 3.03 |
Begini Nasib Bea Masuk CPO RI ke Uni Eropa
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Harga Reli, Layak kah Saham CPO Dipilih? Simak Kinerja Emiten
Most Popular