
Apa Kabar Rencana Indosat Jual Menara?

Kontribusi lalu lintas data masih menjadi penopang pendapatan terbesar operator telekomunikasi, termasuk ISAT sehingga perseroan meluncurkan layanan baru untuk menggenjot trafik data dan pengguna baru.
Tercatat, pada semester I-2019, layanan data Indosat tumbuh 68,3% persen secara tahunan menjadi 755,930 terabyte, dari periode sebelumnya 449,105 terabyte. Hal ini ditopang oleh masifnya ekspansi jaringan 4G perseroan.
Sementara itu, jumlah pengguna Indosat mencapai 56,7 juta pada kuartal kedua 2019, tumbuh 6,4% dari periode kuartal I-2019. Namun, bila dilihat secara tahunan, jumlah pengguna Indosat justru turun 24,6%, yakni 75,3 juta pengguna pada kuartal II-2018.
Chief Sales & Distribution Officer ISAT, Hendri Mulya Syam meyakini, layanan baru bertajuk paket Freedom Internet ini dapat meningkatkan lalu lintas data Indosat sekaligus meningkatkan jumlah pengguna baru.
"Pastinya akan meningkatkan (trafik data dan pengguna baru), semua operator mengalami hal yang sama, layananan voice yang turun," kata Hendri Mulya Syam, saat acara seremoni di Jakarta, Selasa (1/10/2019).
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Ritesh Kumar Singh, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo menyatakan, layanan baru tersebut diluncurkan guna menjawab keluhan pengguna mengenai layanan internet yang terkendala batasan kuota.
"Dengan Freedom Internet pelanggan dapat tetap online 24 jam penuh tanpa harus khawatir ada batasan internet seperti kuota malam hingga bebas dari risiko pulsa yang hilang," ungkap dia.
Pada perdagangan Selasa siang, 1 Oktober, saham ISAT naik 0,70% di level Rp 2.870/saham.