
Baru Rilis Lapkeu Q3, ENRG Akhirnya Cetak Laba Rp 166 M

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten yang masuk Grup Usaha Bakrie,ÌýPT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)Ìýakhirnya mengumumkan kinerja keuangan per September 2019 atau 9 bulan pertama tahun ini kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ini (3/12/2019) setelah dilakukan penelaahan terbatas.
Mengacu data laporan keuangan, per September 2019,ÌýEnergi Mega Persada akhirnyaÌýmeraih laba US$ 11,89 juta atau setara Rp 166,46 miliar (asumsi kurs Rp 14.000/US$) dari September 2018 yang masih menderita rugiÌýUS$ 14,67 juta atau Rp 205,38 miliar.
Laba bersih ini dibukukan seiring dengan pendapatan dari bisnis minyak mentah yang melesat. Kendati demikian, total pendapatan ENRGÌýpada periode 9 bulan ini turun 3,97%Ìýmencapai US$ 191,99 juta atau Rp 2,68 triliun, dari periode yang sama tahun lalu US$ 199,94 juta.
Penjualan terbesar diperoleh dari gas bumi US$ 163,10 juta, turunÌýdari sebelumnya US$ 191,13 juta, sementara pendapatan dari minyak mentah masih rendah yakni US$ 28,89 juta, tetapi melesat dari periode yang sama 2018 yakni ±«³§$Ìý8,81 juta.
Perusahaan ini beroperasi secara komersial mulai Februari 2003 dan masukÌýGrup Bakrie.
Konsumen terbesar di atas 10% dari ENRG yakni PTÌýPLNÌý(Persero), PT Pertamina (Perssero), PT Petrokimia GresikÌý(Persero), PT Riau Andalan Pulp & Paper, PT Pertagas Niaga (Perseoro), dan Toyota Tshusho Corporation.
Beban pokok penjualan ENRG juga berhasil ditekan turun 24,94% menjadi US$116,53 juta dari US$ 155,25 juta. Tekanan ini berhasil mendorong laba kotor perseroan melesat 68,88% menjadi US$ 75,47 juta dari sebelumnya US$ 44,69 juta.
Ìý
(tas/hps) Next Article Cari Utang Rp 1,25 T, Grup Bakrie Jaminkan Saham ENRG
