²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) meraih laba bersih sebesar Rp 712,58 miliar sepanjang tahun 2019, dari periode tahun 2018 yang masih menderita rugi bersih hingga Rp 3,30 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan EXCL yang dipublikasikan di BEI, Senin ini (10/2/2020), laba tersebut diraih setelah perseroan milik Axiata Malaysia ini membukukan pendapatan naik 9,55% menjadi Rp 25,13 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 22,94 triliun.

Perseroan berhasil menekan beberapa beban pada tahun lalu, di antaranya beban penyusutan, beban penjualan dan pemasaran, beban interkoneksi dan beban langsung, beban amortisasi, dan adanya keuntungan selisih kurs.

Baca: Sebulan IHSG Memerah, Ini 10 Saham yang Sudah Murah!

Beban penyusutan misalnya, sudah berkurang menjadi Rp 7,33 triliun, dari sebelumnya 11,47 triliun. Beban penjualan dan pemasaran berkurang menjadi Rp 1,91 triliun dari sebelumnya Rp 2,04 triliun.

Pendapatan terbesar dari pendapatan data yakni sebesar Rp 19,29 triliun dari sebelumnya Rp 14,89 triliun, disusul pendapatan non-data Rp 3,66 triliun meski berkurang dari tahun sebelumnya Rp 5,19 triliun.

Per September tahun lalu, total jumlah pelanggan EXCL dilaporkan meningkat 2,9% atau 1,76 juta menjadi 55,5 juta, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 53,9 juta pelanggan.

Baca: Credit Suisse: Tiga Saham Ini Semakin Seksi Setelah Koreksi!

Namun dibandingkan dengan kuartal II-2019, jumlah pelanggan EXCL per kuartal III-2019 itu justru berkurang 1,1 juta karena pada kuartal II-2019, anak usaha Axiata Berhad Malaysia ini masih memiliki pelanggan mencapai 56,6 juta. Jumlah pelanggan pada kuartal II-2019 itu juga juga meningkat 7% dibandingkan dengan periode yang sama 2018.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]

(tas/hps) Next Article Laba XL Axiata Turun Separuh Lebih di Kuartal I, Ada Apa?