²©²ÊÍøÕ¾

Analisis Teknikal

Pola Death Cross Terbentuk, Koreksi IHSG Berpeluang Berlanjut

Haryanto, ²©²ÊÍøÕ¾
02 March 2020 19:44
Koreksi IHSG berpeluang berlanjut besok, menyusul terbentuknya pola persilangan mati (death cross).
Foto: Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah pada penutupan perdagangan Senin (2/3/2020) dengan penurunan 91,45 poin atau 1,67% ke level 5.361. Koreksi berpeluang berlanjut besok, menyusul terbentuknya pola persilangan mati (death cross).

Secara sektoral, yang mendorong pelemahan IHSG ialah sektor keuangan yang anjlok sebesar 3,05%, disusul sektor infrastruktur yang terpuruk 1,54%, dan sektor industri dasar yang amblas 1,47%. Sementara itu, sektor yang menahan laju koreksi IHSG hanya sektor aneka industri, yang menguat 2,23%.

Volume transaksi di bursa tercatat 6,51 miliar unit saham atau senilai Rp 6,9 triliun. Dari nilai tersebut, investor lokal masih mendominasi perdagangan dengan porsi 58,4% perdagangan, sedangkan investor asing menyumbang 41,6%sisanya.

Para investor asing hari ini cenderung menjual dengan catatan jual bersih (net sell) senilai Rp 325 miliar di pasar reguler. Sejak awal tahun investor asing sudah melepas portofolio sahamnya sebesar Rp 7,36 triliun di pasar reguler.

Saham-saham yang banyak dilepas asing di pasar reguler yakni: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 288,32 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 97,74 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 38,63 miliar), lalu diikuti oleh PT Bukit Asam Tbk/PTBA (Rp 25,27 miliar).

Pergerakan IHSG tidak senada dengan bursa utama Asia yang rata-rata ditutup menguat. Indeks Shanghai SE composite (China) menguat 3,15%ke 2970,93, indeks Hang Seng (Hong Kong) naik 0,62%ke 26291,68, sedangkan indeks Nikkei (Jepang) menguat 0,95%ke 21,344.08.

Penguatan yang terjadi di bursa Asia tidak berimbas ke dalam negeri karena adanya sentimen negatif di bursa nasional menyusul konfirmasi dua pasien virus corona.

"Ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia. Dicek di sana ternyata positif corona. Tim di Indonesia langsung menelusuri," tutur Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Analisis Teknikal

Secara teknikal, IHSG umumnya masih tertekan karena bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam 5 hari (Moving Average/MA-5).

Sumber: Reuters

Secara tren pergerakan IHSG terlihat menurun yang digambarkan oleh indikator teknikal Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang bergerak pada wilayah negatif membentuk pola persilangan turun (death cross).ÌýDalam analisis teknikal, persilangan turun mengindikasikan harga akan bergerak ke bawah lebih lanjut.

Oleh karena itu, ada potensi IHSG masih tertekan besok. Hal ini diperkuat oleh pola batang lilin (candlestick) yang membentuk bearish engulfing (di mana candle bar--yakni pola pergerakan harga berbentuk batang lilin--mengindikasikan pembalikan lebih besar dari candle bar sebelumnya).

Dari grafik tersebut, terlihat bahwa level tahanan bawah (support) psikologis berada di area 5.250 yang menjadi kunci penurunan selanjutnya, jika menggunakan periode waktu bulanan.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA


(ags/ags) Next Article Rebound Hari ke-2, IHSG Awal Pekan Depan Dibayangi Penguatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular