²©²ÊÍøÕ¾

Sempat Celup Zona Merah, IHSG Tutup Sesi 1 dengan Reli 0,23%

Arif Gunawan, ²©²ÊÍøÕ¾
25 November 2020 11:48
Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (²©²ÊÍøÕ¾/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (²©²ÊÍøÕ¾/ Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sempat menyentuh zona merah,Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi pertama Rabu (25/11/2020) melanjutkan optimisme terkait vaksin dan prospek Amerika Serikat (AS) pasca-Trump.

Indeks acuan bursa nasional tersebut menguat 0,23% atau 13,2 poin menjadi 5.714,224. Sebanyak 219 saham menguat, 211 melemah, dan 178 lainnya tak mengalami perubahan harga.

Di Asia, mayoritas bursa saham bergerak positif, di mana Nikkei menguat 1,2% menjadi pemimpin reli di kawasan dan indeks Hang Seng Hongkong bertambah 0,85%. Sebaliknya, bursa Shanghai melemah 0,22%.

Investor asing mencetak pembelian bersih (net buy) senilai Rp 106 miliar di pasar reguler, di tengah nilai transaksi bursa Rp 11,2 triliun terhadap lebih dari 24 ribu saham, dengan frekuensi transaksi sebanyak 920.565 kali.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling besar diperdagangkan senilai Rp 750 miliar, dengan menguat 3,8% ke 4.360 per unit. Saham BUMN tersebut menjadi pemimpin penguatan hari ini.

Sebaliknya, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi pemimpin koreksi dengan melemah 1,9% atau 625 poin ke Rp 32.200. Nilai transaksinya mencapai Rp 537,6 miliar. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berada di posisi ketiga dengan nilai transaksi Rp 456,7 miliar. Saham berkode TLKM tersebut melemah 0,3% ke Rp 3.340.

Pelaku pasar menyambut positif eforia di AS akan mulusnya transisi politik di Negeri Sam, yang akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi, terutama dengan perkembangan vaksin.

Indeks Dow Jones sukses menembus level psikologis 30.000 setelah Kepala Lembaga Layanan Umum Emily Murphy berkata kepada presiden terpilih Joe Biden bahwa pemerintahan Trump menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk keperluan transisi di Gedung Putih.

Murphy menyatakan keputusan untuk menindaklanjuti kemenangan Biden berminggu-minggu setelah pemilihan presiden (pilpres) pada 3 November. Presiden AS Donald Trump dalam cuitannya mengaku bahwa dia menyetujui langkah itu meski masih "berjuang habis-habisan".

Keputusan Biden yang menunjuk mantan Ketua The Fed Janet Yellen untuk menjadi Menteri Keuangan juga mendorong sentimen positif di kalangan investor. Jika Senat menyetujui, Yellen akan menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut di AS.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA


(ags/ags) Next Article Sempat Tembus 5.000, IHSG Tutup Sesi 1 di 4.995

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular