²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya melakukan suspensi atau penghentian perdagangan sementara untuk saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) mulai sesi I perdagangan hari ini, Kamis (18/3/2021).

Suspensi dilakukan setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham emitenÌýyang didirikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir ini.

Adapun penghentian sementara perdagangan saham ABBA tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

"Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA)," ujar pihak BEI dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3).

Sebelumnya, otoritas bursa sudah memberitahukan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham ABBA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) pada 10 Maret 2021.

Baca: Sudah 5 Tahun Saham UNVR Gak Kemana-mana, Kenapa ya?

Pada hari itu (10/3), saham ABBA ditutup melesat dan menyentuh auto rejection atas (ARA) 34,78% ke Rp 155/saham.

Dalam menanggapi pernyataan UMA dari BEI, manajemen ABBA menjelaskan pada 12 Maret 2021, tidak ada informasi material yang belum disampaikan perusahaan kepada publik. Karena itu, perseroan tidak memiliki informasi lebih lanjut yang akan diungkapkan saat ini.

Selain itu, manajemen mengaku, ABBA tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat.

"Perseroan berpendapat bahwa penyebab terjadinya kenaikan harga efek ABBA diatas nilai wajar atau diluar kebiasaan, adalah karena pergerakan pasar yang diakibatkan adanya kenaikan harga efek dari anak perusahaan Perseroan yaitu PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)," jelas manajemen dalam keterbukaan informasi di website BEI, Jumat (12/3).

Sementara kemarin, saham ini terdongkrak sebesar 15,85% ke Rp 190/saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 109,42 miliar.

Dengan demikian, saham yang melantai di bursa sejak 2002 ini sudah menguat 22,58%.

Selain suspensi, BEI juga membuka 'gembok' untuk tiga saham lainnya, yakni PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA), PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) dan PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS).

BNBA sebelumnya disuspensi pada 3 Maret 2021, AGRS pada 5 Maret 2021, sementara DCII pada 10 Februari 2021.

Ketiga saham tersebut disuspensi setelah harga saham bergerak liar dan meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Untuk DCII, emiten yang tergabung dalam indeks IDXTECHNO ini mencatatkan kenaikan harga saham yang luar biasa.

Bila dilihat sejak awal melantai di bursa pada 6 Januari 2021, saham emiten milik pengusaha Toto Sugiri ini sudah meroket to the moon 2.228,57%.

Informasi saja, pada 12 Maret 2021, pihak bursa juga sudah menggembok saham emiten Erick Thohir lainnya, PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) setelah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

Ìý

Baca: Bursa Asia Bangkit, Semua karena Magic Word dari Powell

(adf/adf) Next Article Kena deh! 3 Saham Liar Ini Disuspensi, Ada yang Meroket 258%