²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi atau penghentian perdagangan saham emiten yang didirikan Menteri BUMN Erick Thohir PT Mahaka Media Tbk (ABBA) mulai sesi I hari ini, Jumat (19/3/2021).

Pembukaan suspensi tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.

Sebelumnya, otoritas bursa 'menggembok' saham pada Kamis kemarin (18/3).

Suspensi dilakukan setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham emiten yang didirikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir ini.

"Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA)," ujar pihak BEI dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3).

Sebelumnya, otoritas bursa sudah memberitahukan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham ABBA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) pada 10 Maret 2021.

Pada hari itu (10/3), saham ABBA ditutup melesat dan menyentuh auto rejection atas (ARA) 34,78% ke Rp 155/saham.

Dalam menanggapi pernyataan UMA dari BEI, manajemen ABBA menjelaskan pada 12 Maret 2021, tidak ada informasi material yang belum disampaikan perusahaan kepada publik. Karena itu, perseroan tidak memiliki informasi lebih lanjut yang akan diungkapkan saat ini.

Selain itu, manajemen mengaku, ABBA tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat.

"Perseroan berpendapat bahwa penyebab terjadinya kenaikan harga efek ABBA diatas nilai wajar atau diluar kebiasaan, adalah karena pergerakan pasar yang diakibatkan adanya kenaikan harga efek dari anak perusahaan Perseroan yaitu PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)," jelas manajemen dalam keterbukaan informasi di website BEI, Jumat (12/3).

Pilihan Redaksi Suspen Dibuka, Saham AISA 3 Hari Beruntun Auto Reject Bawah Nasib Asabri Rugi Rp 23 T, Koleksi Saham Gocap & Kena Suspen Saham Liar & Kena Suspen, BNBA Gelar Public Expose Siang Ini

Sementara Rabu (17/3), saham ini terdongkrak sebesar 15,85% ke Rp 190/saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 109,42 miliar.

Adapun, saham yang melantai di bursa sejak 2002 ini sudah menguat 19,50% selama seminggu, sementara sudah menguat sebesar 120,93% dalam sebulan.

Selain ABBA, bursa juga membuka kembali suspensi saham Bank Maspion (BMAS), setelah sebelumnya dihentikan perdagangan sahamnya secara sementara pada 8 Maret 2021.

Otoritas bursa menggembok BMAS setelah terjadi peningkatan harga saham secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Dalam sebulan, saham emiten milik pengusaha Alim Markus ini sudah melesat 137,86%.

Selain pembukaan suspensi, BEI juga menghentikan sementara perdagangan saham emiten penambangan nikel PT Ifishdeco Tbk (IFSH) mulai sesi I hari ini. Hal ini dilakukan setelah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

Informasi saja, pada 12 Maret 2021, pihak bursa juga sudah menggembok saham emiten Erick Thohir lainnya, PT Mahaka Radio Integra TbkÌý(MARI) setelah terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut. Suspensi tersebut masih belum dibuka hingga hari ini.

Ìý

(adf/adf) Next Article Terbang 200% Lebih, BEI Gembok 3 Saham Ini!