²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Wow! Temasek & BlackRock Mau Tebar Duit Rp 9 T, Ini Targetnya

tahir saleh, ²©²ÊÍøÕ¾
13 April 2021 14:35
Blackrock
Foto: ist

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan investasi milik Singapura Temasek Holdings dan raksasa manajer investasi global asal AS, BlackRock akan bekerjasama untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan swasta. Tapi syaratnya, perusahaan swasta yang akan 'disuntik' itu mesti menggunakan teknologi untuk mengurangi emisi karbon.

Dalam pernyataan resmi, kedua perusahaan menyatakan, pendanaan kemitraan tersebut yang bernama Dana Mitra Dekarbonisasi atau Decarbonization Partners, akan diimplementasikan dengan merilis sejumlah pendanaan modal ventura tahap akhir dan pendanaan Dana Bertumbuh untuk Investasi Ekuitas Swasta.

Temasek dan BlackRock berencana mengalokasikan US$ 600 juta atau setara dengan nyaris Rp 9 triliun atau tepatnya Rp 8,7 triliun (kurs Rp 14.500/US$) sebagai modal awal secara gabungan untuk berinvestasi di seluruh dana-dana yang akan dibentuk tersebut, yang juga akan mengumpulkan uang dari investor pihak ketiga.

Pendanaan tahap pertama memiliki target US$ 1 miliar atau setara Rp 14,5 triliun, dan akan mencakup modal dari kedua perusahaan tersebut.

"Dunia tidak dapat memenuhi ambisi nol [emisi karbon] bersihnya tanpa inovasi transformasional," kata Larry Fink, Chairman dan CEO BlackRock, dalam pernyataan bersama, dikutip ²©²ÊÍøÕ¾ International, Selasa (13/4/2021),

"Untuk solusi dekarbonisasi dan teknologi untuk mengubah ekonomi kita, mereka perlu diskalakan," kata Fink.

"Untuk melakukan itu, mereka membutuhkan kesabaran, modal yang dikelola dengan baik untuk mendukung tujuan vital mereka."

Dia mengatakan kemitraan ini akan membantu mendefinisikan solusi pengendalian iklim melalui pengelolaan aset secara mandiri dan sebagai misi kolektif kedua perusahaan.

BlackRock, perusahaan pengelola dana terbesar di dunia, juga berkomitmen untuk ikut mengurangi emisi karbon. Dalam surat tahunannya tahun ini, Fink mengatakan program keberlanjutan ini dilakukan demi kepentingan terbaik perusahaan dan juga investor.

Sementara itu, Temasek, investor global terkemuka yang sahamnya dipegang pemerintah Singapura, berkomitmen untuk mengurangi setengah emisi dari portofolionya pada tahun 2030. Bahkan perusahaan berencana bisa beralih ke emisi nol bersih pada 2050.

"Tindakan berani dan agresif diperlukan untuk mewujudkan ambisi [emisi karbon] nol bersih secara global," kata Dilhan Pillay, CEO Temasek International.

"Melalui upaya kolektif dengan mitra yang punya visi sama, kami akan dapat menciptakan nilai secara berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan kami dalam jangka panjang, dan investor akan memiliki kesempatan untuk membantu memberikan solusi inovatif dalam skala besar untuk mengatasi tantangan iklim."

Dana Mitra Dekarbonisasi akan diinvestasikan dalam pertumbuhan perusahaan tahap awal di berbagai bidang seperti teknologi kendaraan listrik dan otonom, penyimpanan baterai, solusi jaringan, dan sumber bahan bakar.

Fund alias dana tersebut akan dikelola oleh karyawan dari Temasek dan BlackRock serta tim profesional yang direkrut untuk mencari dan melakukan investasi serta mengelola portofolio.


(tas/tas) Next Article Simak Cuy! Ini Dia Bocoran Investasi Saham dari BlackRock

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular