²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) mengumumkan bahwa NOICE, perusahaan rintisan teknologi yang dimilikinya baru-baru ini mendapatkan suntikan modal dari sejumlah modal ventura (venture capital/VC) seperti Alpha JWC Ventures dan Go-Ventures, perusahaan investasi milik Gojek.

Pendanaan ini didapatkan dari putaran pendanaan Pra-Seri A yang dilakukan oleh perusahaan.

Selain dari dua investor tersebut, beberapa VC lainnya yang juga terlibat adalah Kinesys Group, Kenangan Fund dan beberapa angel investors lainnya.

CEO Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawie mengatakan ini merupakan bagian dari strategi penguatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai penyedia audio konten.

Baca: Emiten Media Erick Thohir Rugi Rp 45 M di 2020, Modal Minus!

"NOICE, perusahaan rintisan teknologi yang menghadirkan platform konten audio di Indonesia, hari ini mengumumkan putaran pendanaan Pra-Seri A dari Alpha JWC Ventures dan Go-Ventures. Firma modal ventura lainnya seperti Kinesys Group, Kenangan Fund dan beberapa angel investors juga turut berpartisipasi dalam pendanaan ini," kata Adrian dalam siaran persnya, Senin (6/9/2021).

Dia menjelaskan NOICE memiliki visi untuk menciptakan ekosistem konten audio yang sehat, sebagian besar diusahakan melalui konsep kolaborasi dengan para kreator konten lokal.

Sejalan dengan suntikan modal baru dari investor ini, NOICE juga mengumumkan adanya CEO dan CBO baru.

CEO yang ditunjuk yakni Rado Ardia dan CBO yakni Nikenk Sasmaya. Keduanya memiliki latar belakang kuat di industri teknologi dan konten berbekal pengalaman karier di Google Asia Pacific.

Adapun NOICE diluncurkan sejak 2018 dan saat ini memiliki 800.000 pengguna di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 100 program konten original, termasuk radio dan audiobook.

Hingga kuartal ketiga 2021, NOICE telah mencatat lebih dari 1 miliar menit telah dihabiskan pengguna untuk mendengarkan konten audio di platform NOICE. Saat ini jumlah pengguna NOICE juga mengalami peningkatan sebesar 144% selama satu tahun terakhir.

"Saya optimistis dengan pendanaan Seri A ini akan menjadikan NOICE lebih cepat berkembang dan menguat dari sisi modal maupun strategi," kata Adrian.

Saat ini, MARI, anak usaha PT Mahaka Media Tbk (ABBA), perusahaan media yang didirikan Erick Thohir yang kini menjabat Menteri BUMN, mengelola 7 unit usaha di bidang industri penyiaran radio.

Radio JAK 101 FM menargetkan segmen pekerja kantoran di area Jakarta dan sekitarnya, radio GEN FM (baik Jakarta dan Surabaya) menargetkan segmen pendengar muda yang menyukai musik serta konten lokal.

Di sisi lain, MARI juga mengoperasikan radio HOT 93.2 FM yang memfokuskan diri untuk area konten musik dangdut, radio KIS 95.1 FM untuk konten musik era 90an, serta radio MOST 105.8 FM yang mengedepankan tren musik era 80an dikombinasikan dengan konten current news and sports.

MARi juga mengelola radio MUSTANG 88 FM yang memfokuskan kontennya untuk segmen pendengar muda mulai dari usia belasan tahun yang menyukai musik terkini dari musisi lokal maupun internasional.

Data BEI mencatat, saham MARI naik 2,68% di Rp 575/saham pada awal perdagangan sesi II, Senin ini (6/9), dengan penguatan 3 bulan terakhir naik 69%.

Baca: Bisnis Internet IndiHome Dikepung 3 BUMN, Erick Tegasnya Ini!

(tas/tas) Next Article Emiten Erick Thohir Bakal Disuntik Kenangan Fund, Berapa ya?