²©²ÊÍøÕ¾

Review

Yuk Dipilih 6 Saham IPO, dari BUMN hingga Crazy Rich Surabaya

Feri Sandria, ²©²ÊÍøÕ¾
08 November 2021 14:05
Dok Mitratel
Foto: Dok Mitratel

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat di kuartal terakhir tahun ini perusahaan yang akan melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO0 masih semarak.

Pihak BEI mencatat terdapat 27 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham.

Sebelumnya, dua emiten baru telah resmi melantai di bursa pada kuartal keempat tahun ini, pertama adalah emiten perdagangan peralatan pengecatan, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS), yang berhasil mengumpulkan Rp 76,05 miliar setelah melepas 390 juta saham (30,17%) dan resmi diperdagangkan publik 25 Oktober lalu.

LaluÌýada emiten produsen produk tapioka - pearl, topping jelly dan topping boba - yang berhasil melantai di bursa awal bulan ini, 1 November 2021. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) berhasil mengumpulkan Rp 39,20 miliar setelah melepas 140 juta saham (12,11%) kepada investor publik.

Selain kedua emiten tersebut setidaknya masih akan terdapat enam emiten lagi yang akan melaksanakan penawaran perdana sebelum tahun 2021 berakhir, dua di antaranya bahkan mengincar dana hingga triliunan rupiah.

Sebenarnya masih ada satu emiten lagi yang sudah bersiap melakukan penawaran perdana dan semula dijadwalkan akan melakukan penawaran awal di bulan depan, akan tetapi memutuskan membatalkan upaya tersebutÌý

PT Bank Fama International semula berniat melepas maksimal 24% saham dengan target dana yang dihimpun Rp 391 miliar hingga Rp 430,37 miliar. Hal ini menjadikan nilai valuasi perusahaan mencapai Rp 1,63 triliun hingga Rp 1,79 triliun.

dengan penjamin emisi PT BinaarthaÌýSekuritas. Namun saat ini disebutkan dalam situs e-ipo bahwa rencana IPOÌýBank FamaÌýbatal, setelah Grup Emtek mengumumkan rencana pembelian 93% saham Bank Fama dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau setara Rp 908,95 miliar.

Berikut ini Tim Riset ²©²ÊÍøÕ¾ merangkum enam calon emiten baru yang akan melantai di bursa hingga akhir tahun ini.

Mulai dari anak perusahaan BUMN telekomunikasi hingga perusahaan depo bangunan milik crazi rich Surabaya. Berikut Berikut ini Tim Riset ²©²ÊÍøÕ¾ merangkum enam calon emiten baru yang akan melantai di bursa hingga akhir tahun ini.

NEXT: Ini Dia Daftar Calon Emiten yang Bisa Dikoleksi!

1. PT Dayamitra Telekomunikasi

Perusahaan menara telekomunikasi Grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 29,85% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum.

Sektor: infrastruktur

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan periode IPO: 16-18 November 2021

Harga IPO: Rp 800

Prakiraan tanggal pencatatan: 22 November 2021

Saham ditawarkan: 25.540.000.000

Potensi total dana IPO: Rp 20,43 triliun.

2. PT Perma Plasindo

Berdasarkan prospektus yang terbit, calon emiten ini disebutkan bergerak di bidang usaha perusahaan holding serta produksi dan distribusi alat tulis kantor melalui entitas anak. ÌýPerusahaan diketahui melakukan produksi, distribusi, dan perdagangan stationery dan sistem pengarsipan dengan merek dagang Bantex.

Dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), Perma Plasindo akan menawarkan sebanyak-banyaknya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum. Bersamaan dengan IPO, perusahaan juga akan menerbitkan waran sebanyak 217 juta lembar atau setara 12,5%.

Sektor: industri

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan periode IPO: 18-23 November 2021

Harga IPO: Rp 120 - Rp 145

Prakiraan tanggal pencatatan: 25 November 2021

Saham ditawarkan: 435 juta saham

Potensi total dana IPO: Rp 63,07 miliar.

3. PT Caturkarda Depo Bangunan

Perusahaan retail bahan bangunan milik taipan asal Surabaya Hermanto Tanoko yang tergabung dalam Tancorp, yang merupakan induk dari perusahaan air minum Cleo dan cat merek Avian, berencana melepas 15,08% saham kepada publik

Sektor: Konsumer siklikal

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan periode IPO: 18-23 November 2021

Harga IPO: Rp 426 - Rp 525

Prakiraan tanggal pencatatan: 25 November 2021

Saham ditawarkan: 1,02 miliar saham

Potensi total dana IPO: Rp 537,60 miliar.

4. PT Jaya Swarasa Agung

Perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan ringan ini berencana melepas 21,87% saham kepada investor publik

Sektor: Konsumer non-siklikal

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan periode IPO: 19-23 November 2021

Harga IPO: Rp 335 - Rp 360

Prakiraan tanggal pencatatan: 25 November 2021

Saham ditawarkan: 240,30 juta saham

Potensi total dana IPO: Rp 86,51 miliar.

5. PT Widodo Makmur Perkasa

Perusahaan yang bergerak di bisnis peternakan sapi dan ayam ini berencana melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 8,3 miliar saham baru atau setara 25% dari total saham yang dicatatkan.

Dalam prospektus yang terbit, pada tahun 2020Ìýinduk usaha PT WidodoÌýMakmur Unggas TbkÌý(WMUU) ini dikatakan memegang pangsa pasar sebesar 10,0% dari total impor sapi ke Indonesia, dan 5,5% dari sapi potong di dalam negeri.

Sektor: Konsumer non-siklikal

Status IPO: Penawaran awal

Prakiraan Periode IPO: 22-24 November 2021

Harga IPO: Rp 160 - Rp 220

Prakiraan tanggal pencatatan: 26 November 2021

Saham ditawarkan: 8,33 miliar saham

Potensi total dana IPO: Rp 1,83 triliun.

6. PT Wira Global SolusiÌý

Perusahaan yang didirikan di Bandung tahun 2015 lalu yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan teknologi informasi berencana melepas 20% kepemilikan saham pada penawaran umum perdana.

Sektor: Konsumer non-siklikal

Status IPO: Pra-efektif

Jadwal penawaran awal (bookbuilding): 9-17 November 2021

Prakiraan periode IPO: 29 November - 3 Desember 2021

Harga IPO: Rp 125 - Rp 140

Prakiraan tanggal pencatatan: 7 Desember 2021

Saham ditawarkan: 208,50 juta saham

Potensi total dana IPO: Rp 29,19 miliar.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular