
'Suntik' BUMN Rp33 T, Sri Mulyani Pakai Duit Penanganan Covid

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambah suntikan modal bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun ini. Total penambahan sebesar Rp 33 triliun yang diberikan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Penambahan PMN di 2021 ini diberikan untuk tiga BUMN yakni PT Hutama Karya, PT Wakita Karya dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Anggarannya berasal dari cadangan dana PEN dan juga Sisa Anggaran Lebih (SAL).
"Dalam APBN 2021, cadangan PEN ada sebesar Rp 33 triliun," ujarnya dalam Raker Komisi XI DPR RI, Senin (8/11/2021).
![]() Kemenkeu. |
Secara total masing-masing BUMN mendapatkan tambahan PMN sebanyak Rp 19 triliun untuk Hutama Karya yang terdiri dari Rp 9,1 triliun dari dana cadangan PEN dan Rp 9,9 triliun dari SAL.
Kemudian Wakita Karya mendapatkan Rp 7,9 triliun yang berasal dari dana cadangan PEN dan PT KAI mendapatkan tambahan dana PMN Rp 6,9 triliun dari SAL.
"Yang alami perubahan tahun ini adalah waskita karya cadangan Rp 7,9 triliun yang sebelumnya tidak ada di APBN (2021) awal dan PT KAI yang mendapatkan PMN Rp 6,9 triliun yang tidak ada dalam APBN awal. Jadi ini menggunakan dana SAL untuk 2021," tegasnya.
(mij/mij) Next Article Tepatkah Kebijakan PMN untuk BUMN Saat ini? Cek Fakta Ini