
Ini Alasan Bisnis Mitratel Tak Terpengaruh Sentimen Global

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) mempunyai ketahanan dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah kondisi yang tak menentu saat ini.
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko bahkan menuturkan, kondisi geopolitik yang terjadi saat ini tidak cukup berdampak pada bisnis Mitratel. Pasalnya, sumber daya bisnis Mitratel lebih banyak bersumber dari dalam negeri.
"Kedua,model bisnis kita model jangka panjan²µÌýyan²µÌýdipergunakan oleh mobile operator »å²¹²ÔÌý²õ²¹²Ô²µ²¹³ÙÌýberpotensi u²Ô³Ù³Ü°ìÌýdipergunakan seterusnya," kata Theodorus dalam ²©²ÊÍøÕ¾ Capital Market Update, Senin (20/6/2022).
Alasan lain yang menyebabkan bisnis Mitratel tahan banting adalah keuntungan bonus demografis dari masyarakat Indonesia. Di mana banyak daerah yang belum terjangkau jaringan internet sehingga ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan industri menara telekomunikasi.
"Jadi,³Ù±ð²Ô³Ù³Ü²Ô²â²¹Ìýini menjadi pendoron²µÌýbagi kami untuk bersama-²õ²¹³¾²¹Ìýd±ð²Ô²µ²¹²ÔÌýseluruh mobile operator »å²¹²ÔÌý±è±ð³¾±ð°ù¾±²Ô³Ù²¹³óÌýuntuk terus mengembangkan infrastruktur digital²Ô²â²¹Ìýdan ini tentu menjadi »å°ù¾±±¹±ð°ùÌý²ú²¹²µ¾±Ìý±è±ð°ù³Ù³Ü³¾²ú³Ü³ó²¹²ÔÌý²ú¾±²õ²Ô¾±²õÌýMitratel," paparnya.
Seperti diketahui, saat ini jumlah menara Mitratel sudah mencapai 28.577 menara atau bertambah 371 menara selama kuartal I-2022. Jumlah tersebut terdiri dari 12.034 menara di Jawa dan 16.543 menara berada di luar Jawa.
Dengan banyaknya tower tersebut, Mitratel telah berkontribusi bagi tanah air dengan meraih >25% pangsa menara di Indonesia, khususnya di Jawa. Mitratel juga terus berkomitmen dalam menyediakan infrastruktur tower telekomunikasi untuk memperkuat persatuan dan ketahanan nasional di Indonesia.
Lebih lanjut, dalam memperluas jaringan telekomunikasi seluruh di Indonesia, Mitratel telah menghadapi berbagai tantangan. Di antaranya faktor jaringan penghubung transportasi, faktor geografis, dan faktor investasi yang relatif tinggi. Adapun dalam menghadapi tantangan tersebut, Mitratel menjalin sinergi dengan unit bisnis lainnya.
"Kami di Mitratel sedang mencoba sinergitas kami di grup untuk mem-bundling seluruh kesulitan menjadi satu solusi. Mulai dari jaringan transportasi, kita akan upayakan untuk menyediakan sekaligus solusi konektivitas yang entah itu jaringan satelit. Ini diharapkan lambat laun semakin membuka peluang potensi wilayah tersebut, dan ini akan kembali ke kinerja perusahaan lebih meningkat," tegas Theodorus.
(dpu/dpu) Next Article Sukses Akuisisi 6 Ribu Menara, Ini Rencana Bisnis Baru MTEL