²©²ÊÍøÕ¾

Kompak Anjlok Total: Bursa Asia 'Ngekor' Wall Street

rev, ²©²ÊÍøÕ¾
24 May 2024 09:19
People walk past an electronic stock board showing Japan's Nikkei 225 index at a securities firm in Tokyo Wednesday, July 10, 2019. Asian shares were mostly higher Wednesday in cautious trading ahead of closely watched congressional testimony by the U.S. Federal Reserve chairman. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Foto: Bursa Asia (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar Asia-Pasifik jatuh hari ini (24/5/2024) bersamaan dengan bursa Amerika Serikat (Wall Street) yang melanjutkan penurunannya meskipun perusahaan teknologi Nvidia mencatatkan reli.

Dikutip dari ²©²ÊÍøÕ¾ International, saham Nvidia naik 9,3%, menyusul pendapatan luar biasa yang melampaui ekspektasi.

Sementara di Asia sendiri, investor tengah menilai inflasi Jepang pada bulan April sebagai petunjuk mengenai langkah kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).

Untuk diketahui laju inflasi tahunan (year on year/yoy) Jepang berada di angka 2,5% atau lebih tinggi dibandingkan ekspektasi di angka 2,3%.

Sedangkan inflasi inti tahunan tercatat sesuai ekspektasi yakni di angka 2,2% yoy atau lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya di angka 2,6% yoy.

Pasca rilis data inflasi Jepang, Nikkei 225 turun 1,25%, sedangkan Topix berbasis luas turun 0,61%.

Kospi Korea Selatan turun 1,05%, diseret oleh saham kelas berat Samsung Electronics, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq kehilangan 0,22%.

S&P/ASX 200 Australia juga turun 0,96%.

Lebih lanjut, indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,6%.

Senada dengan bursa Asia, Dow Jones Industrial Average menandai sesi terburuk tahun ini karena merosot 1,53%, dengan produsen pesawat Boeing turun 7,6% yang merupakan penurunan terbesar dalam indeks.

S&P 500 turun 0,74%, dan Nasdaq Composite anjlok 0,39%.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH


(rev/rev) Next Article Untung RI Libur Pilpres, Bursa Asia Kebakaran Hari Ini Karena Amerika

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular