²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Bisnis Indonesia Financial Group (IFG) Pantro Pander Silitonga mengungkapkan peluang-peluang baru untuk mengembangkan produk dengan berorientasi pada proteksi. Misalnya saja, melalui IFG Life pihaknya mendorong produk asuransi jiwa yang berorientasi kepada proteksi.

Sementara di asuransi kesehatan dia memperkuat kemampuan proteksi dari produknya yang memberikan benefit yang real kepada nasabahnya.

"Jadi yang benefitnya mereka dapatkan selagi masih hidup, jadi mereka benar-benar mendapatkan manfaat dari asuransi bukan hanya suatu yang dijanjikan tapi mereka tidak pernah mendapatkan. Buat kami fokus terhadap proteksi ini penting dan proteksi yang paling relevan buat masyarakat adalah proteksi kesehatan," ujarnya dalam ²©²ÊÍøÕ¾ Insurance Forum

Menurutnya saat ini sedang ada tren penurunan asuransi yang dikaitkan dengan investasi dan peningkatan pada yang berbasis produksi. Hal ini juga terjadi di India, China, dan Hong Kong dimana tren asuransi yang dikaitkan dengan investasi itu mengalami penurunan tetapi yang tumbuh asuransi yg berbasis proteksi.

"Jadi saya berharap dan kami di IFG melalui IFG Life kami dari awal kami mendorong produk-produk asuransi jiwa yang memang berorientasi pada proteksi," ujarnya.

Baca: Premi Asuransi PAYDI Turun 18,23%, Ini Catatan OJK

(rah/rah) Next Article Kolaborasi Perusahaan Asuransi-BPJS Kesehatan, Peluang & Tantangannya