²©²ÊÍøÕ¾

Daftar Isi

• Asuransi Bukan Kebutuhan Utama
• Beli Asuransi Setelah Bisa Mengelola Keuangan
• Miliki Asuransi Setelah Dana Darurat Ada
• Pertimbangkan Harga Premi dan Proteksi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýAsuransi adalah produk manajemen risiko yang dibeli untuk melindungi keuangan kita dari kemungkinan kerugian akibat peristiwa tak terduga. Penting untuk dicatat bahwa membeli asuransi bukanlah untuk mendapatkan imbalan tunai atau keuntungan langsung.

Bandingkan saja dengan membayar petugas keamanan yang menjaga rumah dari potensi kejahatan. Jika rumah tidak pernah disatroni, apakah Anda merasa rugi membayar gajinya? Jawabannya tentu tidak, selama pengeluaran tersebut tidak menghancurkan arus kas bulanan.

Namun, bagaimana jika membayar premi asuransi malah membuat Anda kesulitan memenuhi kebutuhan makanan bergizi, membayar utang, atau bahkan berinvestasi? Berikut penjelasannya.

Asuransi Bukan Kebutuhan Utama

Walaupun memiliki asuransi penting, perlu diingat bahwa asuransi bukanlah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dengan segera. Kebutuhan pokok sejati adalah sandang, pangan, dan papan.

Sebaiknya, pastikan kebutuhan dasar ini terpenuhi sebelum mempertimbangkan untuk memiliki asuransi.

Beli Asuransi Setelah Bisa Mengelola Keuangan

Jika Anda sudah mampu mengelola keuangan tanpa mengalami defisit, maka Anda dianggap layak memiliki asuransi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, asuransi bukanlah kebutuhan utama, melainkan pelengkap.

Prioritas memiliki asuransi dimulai dari asuransi kesehatan, kemudian baru asuransi jiwa (jika Anda memiliki tanggungan) atau asuransi harta benda. Jika pendapatan terbatas, membayar BPJS Kesehatan dapat menjadi pilihan baik untuk mendapatkan perlindungan finansial dasar.

Baca: Asuransi Prolife Milik Henry Surya Umumkan Tim Likuidasi

Miliki Asuransi Setelah Dana Darurat Ada

Salah satu bentuk perlindungan finansial dasar adalah dana darurat. Dana darurat adalah tabungan yang disediakan untuk mengatasi keadaan darurat.

Bayangkan jika Anda kehilangan penghasilan tanpa memiliki dana darurat, sementara premi asuransi kesehatan terus dibayarkan. Asuransi kesehatan tidak akan membantu Anda secara finansial dalam situasi tersebut, dan Anda mungkin terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki dana darurat sebelum mempertimbangkan untuk memiliki asuransi.

Pertimbangkan Harga Premi dan Proteksi

Semakin lengkap paket proteksi asuransi, semakin tinggi premi yang harus dibayarkan. Sebaliknya, premi yang terlalu murah mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai.

Asuransi sebaiknya dianggap sebagai pengeluaran, bukan sebagai tabungan atau investasi. Oleh karena itu, besar premi yang dibayarkan harus sesuai dengan kemampuan finansial dan memberikan proteksi yang sesuai.

Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi dasar yang sebaiknya dimiliki. Jika anggaran terbatas, Anda dapat memulai dengan asuransi rawat inap atau membayar BPJS Kesehatan secara rutin.

Tidak ada aturan baku tentang berapa persen dari pendapatan yang harus dialokasikan untuk asuransi, tetapi disarankan untuk tidak melebihi 15% agar tidak terlalu berlebihan.

Ìý

(aak/aak) Next Article Ramit Sethi: Jangan Pernah Ikuti Saran Finansial dari Agen Asuransi!