
Beli Asuransi Iuran Kembali Kalau Gak Klaim? Cek Hitungannya di Sini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Seperti diketahui, beberapa asuransi jiwa menawarkan fitur pengembalian premi atau iuran tatkala nasabah masih hidup atau tidak melakukan klaim. Namun seberapa menguntungkankah fitur yang satu ini?
Asuransi yang sering disebut memiliki fitur Return on Premium (ROP) ini umumnya adalah asuransi jiwa berjangka, yang masa pertanggungannya ditentukan oleh waktu.
Salah satu konsekuensi membeli asuransi seperti itu umumnya ada pada preminya yang lebih mahal, ketimbang asuransi jiwa berjangka murni tanpa adanya pengembalian premi.
Agar Anda mendapatkan gambaran jelas seputar untung rugi membeli asuransi seperti ini, berikut adalah perhitungan terhadap penggunaan asuransi ini.
Ilustrasi asuransi jiwa ROP
Anggap saja, Anda telah membeli asuransi jiwa ROP dengan uang pertanggungan meninggal dan cacat tetap total senilai Rp 500 juta. Asuransi ini memiliki jangka waktu pertanggungan hingga 10 tahun.
Bila dalam sebulan premi Anda sebesar Rp 500 ribu, maka dalam 10 tahun Anda akan mengeluarkan uang sebesar Rp 60 juta untuk premi.
Nilai uang Rp 60 juta dalam 10 tahun ke depan tentu sudah tidak sama seperti Rp 60 juta saat ini lantaran akan ada faktor inflasi.
Dana tersebut sejatinya sama saja dengan menempatkan uang di tabungan tanpa berharap adanya imbal hasil.
Rugi atau tidak?
Jika ditanya seputar untung atau ruginya asuransi jiwa ROP, jelas sekali dana pengembalian premi bukanlah dana yang kita harapkan akan bertumbuh di masa depan layaknya investasi.
Dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan jangka pendek, atau bisa saja untuk membeli produk asuransi jiwa lain bila memang Anda merasa masih membutuhkan proteksi finansial.
Oleh karena itu, sebelum membeli maka ada baiknya untuk memeriksa kesehatan keuangan Anda terlebih dulu atau berkonsultasi pada perencana keuangan tersertifikasi.
(aak/aak) Next Article Mau Beli Asuransi? Baca Ini Dulu Biar Gak Merasa Rugi