
Bos IMF di TPI Cilincing: Di Sinilah Perekonomian Berjalan
Samuel Pablo, ²©²ÊÍøÕ¾
28 February 2018 11:37

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/ IMF) Christine Lagarde pagi tadi, Rabu (28/2/2018), menyambangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing, Jakarta Utara, didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan.
Dalam kunjungannya, Lagarde meninjau fasilitas pemilahan sampah serta jalan aspal yang diproses menggunakan limbah plastik. Ia juga sempat berbincang dengan salah satu penjual ikan yang ada di TPI.
Saat ditanya wartawan mengenai kunjungannya, Lagarde sempat berkelakar bahwa di kehidupan sebelumnya, ia membayangkan dirinya sebagai seekor ikan.
"I am a water person," ujarnya.
Ia mengatakan air sangatlah berharga dan sungai adalah sumber kehidupan sehingga manusia tidak boleh membuang sampah plastik, kertas, dan limbah lainnya karena dengan demikian manusia akan membunuh kehidupan.
"Saya sangat menikmati kunjungan ini, karena di sinilah kehidupan yang sesungguhnya, di sinilah kegiatan ekonomi berjalan, di sini mayoritas masyarakat bekerja, jadi inilah yang ingin saya lihat," ujar Lagarde.
Dalam kunjungannya kemarin ke Pasar Tanah Abang, Lagarde terkesan dengan besarnya peran perempuan dalam perekonomian riil di Indonesia. Pagi tadi, ia juga merasakan hal yang sama saat berbincang dengan penjual ikan di TPI yang mayoritas adalah perempuan.
"Kita tetap harus memberdayakan perempuan, peran mereka krusial dalam perekonomian," kata Lagarde.
Selesai menyambangi TPI, Lagarde dan Luhut berkesempatan mengunjungi SDN 03/06 Cilincing. Dalam sambutannya di depan para guru dan ratusan siswa-siswi yang hadir, Lagarde berpesan kepada murid pentingnya bekerja keras, belajar yang tekun sekaligus merawat lingkungan.
Mantan Menteri Keuangan Prancis ini juga menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membawa suatu negara menjadi maju.
"Saya mengapresiasi guru-guru di sini. Kedua orang tua saya adalah guru sehingga saya sadar betapa beratnya pekerjaan seorang guru dalam mendidik," jelas Lagarde.
Terkait IMF - World Bank Annual Meeting yang akan dilaksanakan di Bali pada Oktober nanti, Lagarde mengatakan sejauh ini pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan persiapannya lancar.
"Saya pikir pertemunan nanti akan menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan pembangunan, kemajuan dan reformasi ekonomi Indonesia serta kualitas lahan, terutama lautnya. Jadi, sangat penting agar semua pihak ikut berpartisipasi dalam menjamin kualitas sungai, pantai, dan lautnya terjaga, aman dan bersih bagi rakyatnya," jelas Lagarde.
(prm) Next Article Luhut: Kita Tidak Pinjam Uang Tapi Masih Butuh Asistensi IMF
Dalam kunjungannya, Lagarde meninjau fasilitas pemilahan sampah serta jalan aspal yang diproses menggunakan limbah plastik. Ia juga sempat berbincang dengan salah satu penjual ikan yang ada di TPI.
Saat ditanya wartawan mengenai kunjungannya, Lagarde sempat berkelakar bahwa di kehidupan sebelumnya, ia membayangkan dirinya sebagai seekor ikan.
Ia mengatakan air sangatlah berharga dan sungai adalah sumber kehidupan sehingga manusia tidak boleh membuang sampah plastik, kertas, dan limbah lainnya karena dengan demikian manusia akan membunuh kehidupan.
"Saya sangat menikmati kunjungan ini, karena di sinilah kehidupan yang sesungguhnya, di sinilah kegiatan ekonomi berjalan, di sini mayoritas masyarakat bekerja, jadi inilah yang ingin saya lihat," ujar Lagarde.
I am a water person.Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde |
Dalam kunjungannya kemarin ke Pasar Tanah Abang, Lagarde terkesan dengan besarnya peran perempuan dalam perekonomian riil di Indonesia. Pagi tadi, ia juga merasakan hal yang sama saat berbincang dengan penjual ikan di TPI yang mayoritas adalah perempuan.
"Kita tetap harus memberdayakan perempuan, peran mereka krusial dalam perekonomian," kata Lagarde.
Selesai menyambangi TPI, Lagarde dan Luhut berkesempatan mengunjungi SDN 03/06 Cilincing. Dalam sambutannya di depan para guru dan ratusan siswa-siswi yang hadir, Lagarde berpesan kepada murid pentingnya bekerja keras, belajar yang tekun sekaligus merawat lingkungan.
Mantan Menteri Keuangan Prancis ini juga menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membawa suatu negara menjadi maju.
"Saya mengapresiasi guru-guru di sini. Kedua orang tua saya adalah guru sehingga saya sadar betapa beratnya pekerjaan seorang guru dalam mendidik," jelas Lagarde.
Terkait IMF - World Bank Annual Meeting yang akan dilaksanakan di Bali pada Oktober nanti, Lagarde mengatakan sejauh ini pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan persiapannya lancar.
"Saya pikir pertemunan nanti akan menjadi momen yang tepat untuk menunjukkan pembangunan, kemajuan dan reformasi ekonomi Indonesia serta kualitas lahan, terutama lautnya. Jadi, sangat penting agar semua pihak ikut berpartisipasi dalam menjamin kualitas sungai, pantai, dan lautnya terjaga, aman dan bersih bagi rakyatnya," jelas Lagarde.
(prm) Next Article Luhut: Kita Tidak Pinjam Uang Tapi Masih Butuh Asistensi IMF
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular