²©²ÊÍøÕ¾

Acara IMF Bisa Kerek Pertumbuhan Ekonomi Bali ke 6,4%

gita rossiana, ²©²ÊÍøÕ¾
02 March 2018 15:25
Bank Indonesia (BI) memprediksi, pertumbuhan ekonomi Bali bisa mencapai 6-6,4% pada 2018. Pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 menjadi salah satu penyebabnya
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/Gita Rossiana
Nusa Dua, ²©²ÊÍøÕ¾- Bank Indonesia (BI) memprediksi, pertumbuhan ekonomi Bali bisa mencapai 6-6,4% pada 2018. Pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi tersebut.
Ìý
Kepala Kantor Perwakilan BI Bali Causa Iman Karana menjelaskan, pada kuartal IV-2017, pertumbuhan ekonomi di Bali sempat mengalami kontraksi menjadi 4,01%. Sehingga secara keseluruhan pada 2017, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,59% atau di bawah 6%.


Ìý
"Event annual meeting IMF ini buat kami adalah event yang akan memulihkan ekonomi Bali pada 2018,"ujar dia saat ditemui media di Hotel Bali Nusa Dua, Jumat (2/3/2018).
Ìý
Menurut Causa, dalam gelaran IMF pada Oktober mendatang ada sekitar 15 ribu orang dari 189 negara yang akan mengunjungi Bali. Hal ini, lanjut dia akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa bagi Bali. "Sehingga 2018 kami memprediksi ekonomi bisa tumbuh di angka 6-6,4%, jadi lebih tinggi dari 2017,"ucap dia.
Ìý
Sektor ekonomi yang paling terasa dampaknya adalah sektor pariwisata karena 50% ekonomi di Bali memang didukung oleh pariwisata. Di dalam sektor pariwisata tersebut banyak segmen yang akan terdampak, yakni mulai dari sektor makanan dan minuman, transportasi, perdagangan, pertanian dan lainnya.
Ìý
"Makanya kalau ada isu terkait pariwisata maka ekonomi di Bali menjadi drop, ini terbukti dari kejadian gunung meletus pada 2015 sehingga berdampak pada penutupan bandara,"ungkap dia.







(gus/gus) Next Article Bos IMF Yakin AS-China Segera Teken Perjanjian Dagang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular