²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Komisi VI DPR akhirnya memulai proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 18 calon komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) 2017-2022, Senin (26/3/2018).Ìý

Proses uji kali ini adalah tahapan kedua setelah pada Rabu pekan lalu Komisi VI selesai memeriksa dan menguji calon-calon komisioner tersebut. Nantinya, parlemen akan menetapkan sembilan nama sebagai komisioner. Ìý

Fit and proper test ini sempat tertunda hingga masa jabatan komisioner periode 2012-2017 diperpanjang oleh Presiden Joko Widodo. Penundaan fit and proper test menyusul penolaan Komisi VI DPR karena menilai panitia seleksi tidak independen dalam memilih 18 calon komisioner. Ìý

Karena proses yang tak kunjung dimulai oleh DPR, Jokowi bulan lalu akhirnya meneken Keppres No. 38/2018 yang memperpanjang masa tugas KPPU untuk dua bulan hingga 27 April 2018, Selasa (28/2/2018).Ìý

Pilihan Redaksi Jubir Presiden: Masa Jabatan Komisioner KPPU Diperpanjang DPR Tolak Calon Komisioner KPPU yang Diajukan Presiden Kisruh KPPU Bawa Sentimen Negatif ke Iklim Investasi

Perpanjangan masa jabatan yang dilakukan melalui Keputusan Presiden itu merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya perpanjangan sempat dilakukan dari 27 Desember 2017 hingga 27 Desember 2018.ÌýÌý

Tidak berselang lama setelah Keppres perpanjangan kedua, pansel KPPU menggelar konferensi pers yang membantah seluruh tuduhan mengenai isu independensi dan meminta DPR untuk segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan.ÌýÌý

Dalam proses fit and proper test saat ini, Komisi VI banyak memeriksa latar belakang calon komisioner serta menguji pemahaman kandidat mengenai tugas dan tantangan KPPU, termasuk pengetahuan kasus per kasus yang sedang dan telah dihadapi oleh KPPU.ÌýÌý

Berikut adalah daftar nama calon komisioner KPPU yang tengah diseleksi:

1. Abdulhamid Dipopramono

2. Afif Hasbullah

3.ÌýArnold Sihombing


(ray/ray) Next Article Aktivitas KPPU Berhenti, DPR Didesak Pilih Komisioner Baru