
Skema Penyaluran LPG Subsidi 3 Kg Masih Belum Jelas
Anastasia Arvirianty, ²©²ÊÍøÕ¾
09 July 2018 18:25

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Skema untuk mengendalikan penyaluran Elpiji 3 kg bersubsidi masih belum menemukan jalan keluar. Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, proses evaluasi masih berlangsung sampai sekarang.
"Kan alternatifnya ada distribusi tertutup kan dan BLT. Tapi ini belum ada keputusan. Nah, selain itu, biar tidak kelebihan kuota, Pertamina sudah launching Elpiji 3 kg yang nonsubsidi," ujar Djoko kepada media saat dijumpai di Gedung MPR/DPR, di Jakarta, Senin (9/7/2018).
Lebih lanjut, ia mengatakan, sejauh ini alternatifnya ada distribusi tertutup dan skema Bantuan Langsung Tunai (BLT), tetapi hal tersebut juga belum menelurkan keputusan. "Alternatifnya kan ada distribusi tertutup dan BLT, tapi ini belum ada keputusan juga, masih dikaji dan dievaluasi," tambahnya.
Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) saat ini tengah memproses pengadaan kumpulan optik yang dapat dibaca oleh mesin atau barcode untuk penyaluran epliji 3 kg bersubsidi ke masyarakat.Â
Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan penggunaan barcode merupakan langkah pemerintah dalam melakukan pengawasan dan distribusi yang tepat ke masyarakat.Â
"Kalau barcode itu kan cara Pertamina untuk memonitor kemudian mengawasi distribusinya, jadi proses barcode sedang dalam proses," ujar Nicke dalam acara ECGL Leadership Forum.Â
Adapun, selain menerapkan skema barcode, Pertamina juga akan menerapkan system kartu yang dapat disinergikan atau digabung dengan komoditas bersubsidi lainnya untuk disalurkan. Pemerintah memastikan untuk menerapkan distribusi elpiji bersubsidi dengan kedua skema tersebut.Â
(gus) Next Article ESDM: PNS Dilarang Pakai LPG 3 Kg
"Kan alternatifnya ada distribusi tertutup kan dan BLT. Tapi ini belum ada keputusan. Nah, selain itu, biar tidak kelebihan kuota, Pertamina sudah launching Elpiji 3 kg yang nonsubsidi," ujar Djoko kepada media saat dijumpai di Gedung MPR/DPR, di Jakarta, Senin (9/7/2018).
Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) saat ini tengah memproses pengadaan kumpulan optik yang dapat dibaca oleh mesin atau barcode untuk penyaluran epliji 3 kg bersubsidi ke masyarakat.Â
Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan penggunaan barcode merupakan langkah pemerintah dalam melakukan pengawasan dan distribusi yang tepat ke masyarakat.Â
"Kalau barcode itu kan cara Pertamina untuk memonitor kemudian mengawasi distribusinya, jadi proses barcode sedang dalam proses," ujar Nicke dalam acara ECGL Leadership Forum.Â
Adapun, selain menerapkan skema barcode, Pertamina juga akan menerapkan system kartu yang dapat disinergikan atau digabung dengan komoditas bersubsidi lainnya untuk disalurkan. Pemerintah memastikan untuk menerapkan distribusi elpiji bersubsidi dengan kedua skema tersebut.Â
(gus) Next Article ESDM: PNS Dilarang Pakai LPG 3 Kg
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular