Internasional
Jadi Korban Perang Dagang Trump, Petani AS Dapat Rp 172 T
Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
25 July 2018 11:07

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Rencana bantuan darurat Presiden Donald Trump senilai US$12 miliar (Rp 172,8 triliiun) yang dirancang untuk membantu para petani yang terkena dampak dari penerapan tarif impor balasan dianggap "belum pernah terjadi sebelumnya" dan dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan dan berpotensi melanggar peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization / WTO).
Ìý
Sebagian dari bantuan itu akan disalurkan melalui agensi AS dengan otoritas yang dibentuk dari era Great Depression, tetapi otoritas itu 'cukup jarang' digunakan pada program yang melibatkan dana dalam jumlah besar, menurut mantan kepala ekonom di Departemen Pertanian AS. Rencana yang diungkapkan pada hari Selasa oleh Pemerintahan Trump itu tidak memerlukan persetujuan kongres.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dari segi jumlah [dana yang dikucurkan]," kata Joseph Glauber, mantan kepala ekonom Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture / USDA) dan sekarang seorang peneliti senior di International Food Policy Research Institute di Washington.
Ìý
Sebagian dari bantuan itu akan disalurkan melalui agensi AS dengan otoritas yang dibentuk dari era Great Depression, tetapi otoritas itu 'cukup jarang' digunakan pada program yang melibatkan dana dalam jumlah besar, menurut mantan kepala ekonom di Departemen Pertanian AS. Rencana yang diungkapkan pada hari Selasa oleh Pemerintahan Trump itu tidak memerlukan persetujuan kongres.
"Kami telah memiliki paket bantuan ad hoc di mana para petani menerima dana tambahan senilai US$6 miliar atau lebih dan beberapa bantuan bencana. Tapi ini adalah angka yang besar, dan saya terkejut dengan level itu."
Ìý
Glauber, yang telah bekerja selama sekitar 30 tahun di pemerintahan federal dalam berbagai peran sebagai ekonom dan sebagai kepala negosiator pertanian AS untuk masalah perdagangan, mengatakan dia sudah menduga rencana bantuan darurat itu ketika ada pembicaraan tentang itu, yang akan mengeluarkan 'beberapa miliar dolar'.
Ìý
Menurut pernyataan dari USDA, pemerintah "akan mengambil beberapa tindakan untuk membantu petani dalam menanggapi kerugian dalam perdagangan akibat dari pembalasan yang tidak dibenarkan." Rencana itu memberi wewenang kepada agensi untuk menghabiskan "hingga US$12 miliar dalam program itu, yang sejalan dengan perkiraan dampak tarif pembalasan senilai US$11 miliar atas barang-barang pertanian AS. Program-program ini akan membantu produsen pertanian untuk memenuhi biaya pasar yang terganggu."
Ìý
Ìý
Glauber, yang telah bekerja selama sekitar 30 tahun di pemerintahan federal dalam berbagai peran sebagai ekonom dan sebagai kepala negosiator pertanian AS untuk masalah perdagangan, mengatakan dia sudah menduga rencana bantuan darurat itu ketika ada pembicaraan tentang itu, yang akan mengeluarkan 'beberapa miliar dolar'.
Ìý
Menurut pernyataan dari USDA, pemerintah "akan mengambil beberapa tindakan untuk membantu petani dalam menanggapi kerugian dalam perdagangan akibat dari pembalasan yang tidak dibenarkan." Rencana itu memberi wewenang kepada agensi untuk menghabiskan "hingga US$12 miliar dalam program itu, yang sejalan dengan perkiraan dampak tarif pembalasan senilai US$11 miliar atas barang-barang pertanian AS. Program-program ini akan membantu produsen pertanian untuk memenuhi biaya pasar yang terganggu."
Ìý
Next Page
Tidak ingin dana talangan
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular