
Pabrik Kabel Serat Optik Rp 658 M Dibuka di RI
Raydion Subiantoro, ²©²ÊÍøÕ¾
25 September 2018 15:54

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, pada hari ini meresmikan pabrik kabel serat optik senilai US$ 44 juta (Rp 658 miliar) milik PT ZTT Cable Indonesia di Karawang, Jawa Barat.
Pabrik tersebut dibangun sejak 2017 di kawasan Industri Surya Cipta Karawang, di atas lahan seluas 36.300 meter persegi. Pabrik dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 500 orang.
Adapun kapasitas produksi mencapai 1 juta km kabel serat optik per tahun, serat optik sebanyak 3 juta meter per tahun, dan ground wire 2 juta meter per tahun.
"Efek positif berantai dari pembangunan pabrik PT ZTT Cable Indonesia ini diharapkan adanya transfer teknologi, penyerapan tenaga kerja, dan kegiatan ekonomi lainnya," kata Airlangga melalui siaran pers, Selasa (25/9/2018).
"Di era digital saat ini, sistem komunikasi menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi dari narasumber ke penerima. Hal ini mendorong pengembangan teknologi kabel baru untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem komukasi tersebut," lanjutnya.
Pabrik ini juga dapat mengurangi impor kabel serat optik sebesar 8-10% per tahun sehingga dapat menghemat devisi US$ 500 juta. Adapun kebutuhan kabel serat optik di RI mencapai 9 juta km per tahun.
Selain kabel optik, perusahaan juga memproduksi konduktor listrik sebanyak 20 ribu ton per tahun dan kabel fitting sebanyak 150 ribu set per tahun.
Adapun ZTT Cable Indonesia merupakan bagian dari Jiangsu Zhongtian Technology yang berdiri di Jiangsu, China, pada 1978. Selain di Indonesia, Jiangsu Zhongtian Technology telah mendirikan pabrik di India, Brasil, Uzbekistan, Maroko, dan China.
(ray/dru) Next Article Dianggap Sebagai 'Pembunuh Massal', Menperin Agus Curhat
Pabrik tersebut dibangun sejak 2017 di kawasan Industri Surya Cipta Karawang, di atas lahan seluas 36.300 meter persegi. Pabrik dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 500 orang.
Adapun kapasitas produksi mencapai 1 juta km kabel serat optik per tahun, serat optik sebanyak 3 juta meter per tahun, dan ground wire 2 juta meter per tahun.
"Di era digital saat ini, sistem komunikasi menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi dari narasumber ke penerima. Hal ini mendorong pengembangan teknologi kabel baru untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem komukasi tersebut," lanjutnya.
Selain kabel optik, perusahaan juga memproduksi konduktor listrik sebanyak 20 ribu ton per tahun dan kabel fitting sebanyak 150 ribu set per tahun.
Adapun ZTT Cable Indonesia merupakan bagian dari Jiangsu Zhongtian Technology yang berdiri di Jiangsu, China, pada 1978. Selain di Indonesia, Jiangsu Zhongtian Technology telah mendirikan pabrik di India, Brasil, Uzbekistan, Maroko, dan China.
(ray/dru) Next Article Dianggap Sebagai 'Pembunuh Massal', Menperin Agus Curhat
Most Popular