²©²ÊÍøÕ¾

Mengapa Liverpool menjadi klub dengan pertandingan yang paling banyak disiarkan? Mungkin hanya pengelola Liga Primer yang bisa menjawab pertanyaan ini, tetapi bisa jadi disebabkan sejumlah faktor.Ìý

Pertama, publik sepertinya ingin melihat hasil aktivitas transfer musim Liverpool yang cukup agresif. Pada musim panas 2018, The Kop kedatangan Alisson Becker dari AS Roma, Fabinho dari AS Monaco, sampai Xherdan Shaqiri dari Stoke City.

Bahkan Alisson sempat menjadi penjaga gawang termahal di dunia, meski rekor itu hanya bertahan dalam hitungan hari karena dipecahkan oleh Kepa Arrizabalaga yang digaet Chelsea dari Athletic Bilbao.Ìý

Baca: Dihargai Triliunan Rupiah, Kiper Kini Jadi Primadona Baru

Sebelumnya, Liverpool sudah mendatangkan Virgil Van Dijk dari Southampton. Ditambah Alisson, para fans ingin melihat bagaimana kinerja lini berlakang Liverpool, pos yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi tumit Achilles.Ìý

Kedua, rasanya orang memang suka dengan drama. Skuat Liverpool musim 2018/2019 cukup menjanjikan dan digadang-gadang mampu merusak hegemoni City yang musim sebelumnya melaju sendirian dan mampu mengoleksi lebih dari 100 poin.Ìý

Liverpool dirasa mampu menyajikan drama, karena bisa menjadi pesaing kuat bagi City. Perkiraan ini terbukti, karena Liverpool mampu memepet City sampai pertandingan terakhir setelah keduanya saling geser di puncak klasemen.Ìý

Apa pun hasil drama ini akan membuat publik senang. Jika Liverpool juara liga, maka akan menjadi catatan sejarah karena Jordan Henderson dan kolega berhasil mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun.Ìý

Kemudian jika Liverpool gagal, maka pepatah 'susah melihat orang senang, senang melihat orang susah' akan berlaku. Bagaimana bisa klub dengan koleksi 97 poin, 30 kemenangan, hanya sekali kalah, paling sedikit kebobolan, dua pemainnya menjadi pencetak gol terbanyak (Mohamed Salah dam Sadio Mane), dan berbagai rekor positif lainnya tetapi gagal menjadi juara liga? Cuma Liverpool yang bisa begitu.

Well, tirai Liga Primer musim 2018/2019 sudah ditutup. Liverpool dan para Liverpudlian harus kembali mengucapkan kalimat favorit mereka. Next year will be our year. Semoga...


TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA