²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Serang AS, Iran: Bukan Nyari Perang, Hanya Pertahanan Diri

Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
08 January 2020 13:00
Menteri Luar Negeri iran menyebut serangan ke AS upaya Iran melindungi diri dan warga negaranya.
Foto: Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (REUTERS/Manaure Quintero)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Iran kembali berkomentar soal ketegangan dengan Amerika Serikat (AS). Kali ini, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berkomentar terkait serangan yang baru saja dilancarkan Iran ke Pangkalan Militer AS-Iran di Ayn al-Ansad, Rabu (8/1/2020) pagi.

Ia menegaskan negaranya tidak ingin perang terjadi dan meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Namun, tegasnya, Iran harus mempertahankan diri dari agresi AS.


"Iran mengambil & menyimpulkan langkah-langkah proporsional dalam pembelaan diri berdasarkan Pasal 51 dari Piagam PBB, yang menargetkan basis dari mana serangan bersenjata pengecut terhadap warga negara kita & pejabat senior diluncurkan," tulisnya di Twitter @JZarif.

"Kami tidak mencari eskalasi atau perang, tetapi akan membela diri terhadap agresi."


Sebelumnya, Iran dikabarkan menembakkan puluhan roket ke pangkalan udara gabungan AS-Irak. Ini ditegaskan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dalam sebuah tayangan di stasiun televisi lokal.

Ini dilakukan sebagai balasan atas kematian Jenderal Qasem Soleimani. "IRGC mengumumkan kepada Setan AS bahwa balasan yang dilakukan akan dipenuhi rasa sakit dan kehancuran," kata IRGC.

Sebelumnya, Iran dikabarkan tengah merancang serangan balik ke AS. Sebagaimana dikutip AFP dari Fars News Agency, Kepala Komite Pengamanan Nasional Iran Ali Shamkhani menegaskan hal ini, Selasa (7/1/2020).







(sef/sef) Next Article Bantah Trump, Menhan AS: Tak Akan Gempur Situs Budaya Iran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular