²©²ÊÍøÕ¾

Tak Terdampak Covid, Produksi Mineral RI Terus Melaju Kencang

Anisatul Umah, ²©²ÊÍøÕ¾
30 October 2020 10:50
Nikel
Foto: Dok Antam

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis target produksi mineral logam pada 2020 ini bakal tercapai meski di tengah situasi pandemi.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Yunus Saefulhak pun menegaskan tidak akan ada revisi target produksi mineral tahun ini, terutama karena berdasarkan realisasi produksi hingga Oktober ini, hampir semua jenis komoditas mineral sudah hampir mendekati target produksi tahunan.

"Sejauh ini belum dilakukan revisi oleh kami karena memang masih sesuai dengan target pada bulan ini untuk mineral ya. Tidak ada perubahan dan on track setiap bulannya," jelasnya dalam wawancara bersama ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (28/10/2020).

Dia mengungkapkan hingga Oktober 2020, produksi emas sudah mencapai 67,8% dari target 2020 yang direncanakan sebesar 70,60 ton, timah 61,2% dari rencana produksi 70.000 ton, feronikel 83% dari rencana produksi 2020 sebesar 1.302.429 ton, Nickel Pig Iron (NPI) bahkan sudah mencapai 103,3% dari rencana produksi tahun ini sebesar 628.354 ton, dan nickel matte 98,9% dari rencana produksi 2020 sebesar 71.700 ton.

"Malah NPI sudah 103,3% dan Nickel Matte sudah 98,9%, padahal masih panjang produksinya, masih ada 3 bulan lagi," ujarnya.

Begitu juga dengan katoda tembaga, menurutnya hingga Oktober 2020 sudah mencapai 74,5% dari target tahun ini sebesar 291.000 ton. Realisasi ini menurutnya meningkat dari capaian hingga Juni yang masih sebesar 49%.

"Untuk katoda tembaga juga relatif akan tercapai karena masih ada tiga bulan lagi," ujarnya.

"Jadi, sejauh ini belum dilakukan revisi untuk mineral, tapi mungkin batu bara berbeda," ungkapnya.

Berdasarkan data publikasi Minerba One Data Indonesia (MODI) per 30 Oktober 2020, produksi logam timah mencapai 43.715,56 ton, NPI 650.493 ton, Feronikel 1.097.611,44 ton, Nickel Matte 70.947,39 ton. Namun untuk logam emas melonjak sampai 141,68 ton, dan katoda tembaga 192.264,56 ton.


(wia) Next Article Siapa Bilang Indonesia Miskin? Intip Dulu Cadangan Tambangnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular