²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pemaparan terkini mengenai kondisi penularan Covid-19 di Jakarta. Dalam kesempatan itu Anies juga menyampaikan hal-hal terkait PSBB DKI Jakarta yang akan diberlakukan 11-25 Januari.

Anies menuturkan bahwa dirinya telah mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 19 tahun 2021 tentang pemberlakuan PSBB terbaru. Ia menekankan bila jumlah kasus masih tinggi, bukan tidak mungkin bahwa pembatasan ini diperpanjang lagi.

"Di periode 11-25 Januari, dan ini bisa diperpanjang," ujar Anies dalam Video Conferencenya, Sabtu (9/1/2021).

Pilihan Redaksi Anies Tarik Rem Darurat! 11-25 Januari Jakarta PSBB Ketat Di DKI Wajib Pakai Masker Jenis Ini, Atau Denda Rp 250 Ribu! Anies: Kalau Lakukan Pengetatan, Kasus Aktif & Positif Turun

Dalam Kepgub tersebut, kegiatan operasional berbagai macam bidang telah diatur. Salah satunya adalah kegiatan perkantoran yang dibatasi hanya 25% saja di dalam kantor, restoran yang hanya boleh menerima 25% kapasitasnya untuk makan ditempat, dan sekolah yang dilanjutkan secara daring.

Sementara itu bidang-bidang esensial dan konstruksi tetap diizinkan beroperasi 100% dengan mematuhi protokol kesehatan.

Jakarta sedang dalam situasi siaga darurat karena baru saja melewati masa liburan natal dan tahun baru. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif Covid di ibukota selalu meledak 10 hingga 14 hari setelah berakhirnya masa liburan,

Saat ini DKI Jakarta memiliki angka kasus aktif positif Covid-19 yang cukup tinggi. Data menunjukkan bahwa Provinsi ibukota ini memiliki jumlah kasus aktif mencapai lebih dari 17 ribu kasus. Selain itu, kapasitas ICU untuk perawatan korban dengan gejala berat pun sudah hampir mencapai batas kapasitas.

(dru) Next Article Covid-19 tak Terkendali, Anies Putuskan Jakarta PSBB Total!