²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Resmi dari Eropa: Pembekuan Darah Efek Samping Vaksin J&J

Thea Fathanah Arbar, ²©²ÊÍøÕ¾
21 April 2021 07:50
vaksin Covid-19 Johnson & Johnson. AP/
Foto: vaksin Covid-19 Johnson & Johnson. AP/

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Regulator obat-obatan Eropa mengatakan pembekuan darah harus terdaftar sebagai efek samping langka dari vaksin Johnson & Johnson (J&J). Namun, badan itu menegaskan manfaat vaksin masih lebih besar daripada risikonya.

"Ini adalah efek yang sangat langka," kata kepala European Medicines Agency (EMA) Emer Cooke Selasa (20/4/2021).

"Tapi itu juga membuatnya sangat penting bagi dokter dan pasien untuk waspada terhadap tanda-tanda itu sehingga mereka dapat menemukan kekhawatiran apa pun."

Sebelumnya, efek pembekuan darah diungkapkan regulator kesehatan Amerika Serikat (AS). Hal ini menyebabkan vaksin sekali suntik J&J disetop sementara.

EMA lalu melakukan tinjauan terisolasi di antara orang-orang yang menerima vaksin. Komite Keamanan EMA akhirnya mengatakan menemukan kemungkinan kaitan penyakit itu dengan vaksin tersebut.

"Menyimpulkan bahwa peringatan tentang pembekuan darah yang tidak biasa dengan trombosit darah rendah harus ditambahkan ke informasi produk untuk suntikan J&J," lapor komite keamanan EMA.

Benua Eropa dianggap cukup lambat dalam vaksinasi corona. UE sendiri berharap bisa mencukupi dosis vaksin untuk 70% orang dewasa, sebelum musim panas tiba.

Eropa sendiri belum mulai menyuntikkan vaksin J&j. Sejauh ini, hanya dua negara yang sudah memberikan suntikan yakni AS dan Afrika Selatan.

Vaksin J&J dipuji karena lebih mudah diberikan dan diangkut daripada beberapa pesaingnya. Bukan hanya karena membutuhkan satu dosis saja, vaksin dapat disimpan pada suhu yang lebih hangat.


(sef/sef) Next Article Semoga Berhasil! Ini 'Jurus Baru' Eropa Lawan Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular