²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan edukasi dan pendistribusian masker ke beberapa provinsi dengan meluncurkan program Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat. Sebanyak 500.000 masker, 100.000 hand sanitizer dan 100.000 sabun cuci tangan didistribusikan pada Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat Riau.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, mengatakan kehadirannya mewakili Kepala BNPB untuk meluncurkan Gerakan Mobil Masker di Riau dan program ini dimaksudkan untuk penguatan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker oleh semua lapisan masyarakat.

"Gerakan Mobil Masker ini untuk perkuat disiplin protokol kesehatan dan upaya menekan laju penyebaran Covid," ujar Jarwansah dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).

Baca: Jokowi Lantik Suharyanto Sebagai Kepala BNPB

Dia menambahkan, program ini sejalan dengan arahan Presiden, salah satunya menekannya pentingnya penegakan disiplin protokol kesehatan terutama pemakaian masker dan physical distancing.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi bantuan logistik pencegahan Covid dari BNPB dan akan digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

"Kondisi saat ini jauh menurun, kasus aktif 24 orang, dan 2 hari terakhir tidak ada kasus aktif maupun meninggal dan angka kesembuhan 97 persen di Riau. Meskipun menurun kita harus tetap waspada ada kemungkinan melonjaknya kasus akibat kurang patuhnya terhadap protokol kesehatan," tutur Syamsuar.

Gerakan Mobil Masker ini adalah bentuk kolaborasi pentaheliks, dengan melibatkan pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi maupun Kabupaten/Kota, unsur TNI/Polri, unsur Forkopimda, mahasiswa dan organisasi relawan setempat dengan total 100 orang.

Rencananya, mobil masker akan berkeliling di tiga lokasi, yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar. Setiap armada gerakan mobil masker akan ditugaskan untuk membagikan masker,serta edukasi dan sosialisasi ke tempat keramaian seperti pasar tradisional, pedagang kaki lima, tempat wisata, tempat ibadah, sekolah, terminal dan stasiun.

Sebelumnya, Gerakan Mobil Masker juga telah dilakukan di beberapa daerah seperti di wilayah Jabodetabek, kemudian provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Bali dan beberapa lokasi lainnya, termasuk pada Oktober lalu di Provinsi Papua dalam rangka dukungan penyelenggaraan PON ke XX dan Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka mendukung perhelatan balap motor skala internasional World Superbike yang akan berlangsung November ini.

Baca: Luhut: Tak Ada Negara Maju Mau Negara Berkembang Ikut Maju!

(rah/rah) Next Article Varian Mu Mengintai RI, Ini Penjelasan Satgas Covid-19