Mimpi Basuki: Penggantian 37 Jembatan Tua di Jawa Tuntas 2024
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penggantian jembatan Callender Hamilton yang sudah berusia 40 tahun dilakukan tahun depan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berkeinginan jembatan sudah terganti sebelum penggantian kabinet berakhir.
Hal tersebut diungkapkan Basuki pada acara penandatanganan perjanjian proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Baja Titian Utama, Duplikasi Jembatan Callender di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (6/12/2021).
"Membangun 37 jembatan callender hamilton berumur 40 tahun harusnya ada 38 jembatan, tapi sebelum ditanda tangan ini satu runtuh. Jadi dibutuhkan kecepatannya untuk diganti. Pelaksanaan fisiknya pada 2022-2023. Jadi setelah penggantian kabinet, semua jembatan sudah lebih baik," kata Basuki.
Ia mengingatkan, karena umur jembatan sudah 40 tahun, pastinya kondisi sedimentasi sungai sudah berubah. Sehingga pembangunan yang dilakukan perlu modifikasi pondasi untuk proses penggantian jembatan. Kondisi alam juga memengaruhi konstruksi jembatan sehingga harus diperhatikan terkait desain dari jembatan yang akan dibangun.
"Sekarang di Lumajang, jembatan Pelampung sepanjang 129 meter yang ada lahar dingin. Lalu banyak juga terjadi banjir bandang. Ini harus kita cek betul aspek lingkungan dari jembatan. Karena masang jembatan gak main-main. Penggantian ini harus jauh lebih baik dari kondisi awal. Tidak hanya financing tapi juga fisik teknis," ujar Basuki.
Direktur Pelaksana Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Reni Ahiantini mengatakan, penggantian jembatan Callender Hamilton dilakukan pada 37 jembatan di Jawa. Total investasi Rp 2,19 triliun dalam masa kerja sama 1-2 tahun, yang terdiri dari 2 tahun masa konstruksi dan 10 tahun masa layanan.
"Kerja sama ini menggunakan skema desain built to operate maintain dan transfer," katanya.
(miq/miq)