²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Filipina mendeteksi dua kasus impor varian baru virus corona Omicron. Departemen Kesehatan (Depkes) mengatakan ini adalah kasus pertama yang dilaporkan pada Rabu (15/12/2021).

Mengutip Reuters, dua kasus varian Omicron di negara tersebut terdeteksi dari 48 sampel yang diurutkan pada 14 Desember. Dalam sebuah pernyataan, Depkes mengatakan saat ini orang yang terpapar sedang diisolasi di fasilitas karantina.

Baca: Warning Baru WHO, Omicron Sudah Masuk Negara-negara Tapi...

Filipina menambah deretan negara yang mendeteksi Omicron di wilayah ASEAN. Sebelumnya dua tetangga Singapura dan Malaysia, serta Thailand. Mereka bukan hanya kasus impor, ada pula yang melaporkan infeksi melalui transmisi lokal.

Australia juga mengonfirmasi adanya penularan dan infeksi secara lokal akibat Omicron dalam komunitas. Kasus infeksi omicron pertama muncul seorang siswa sekolah dari Sydney. Menurut pihak berwenang negara bagian New South Wales (NSW), siswa tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.

Selain tetangga RI, beberapa negara juga sudah mulai melaporkan kehadiran varian ini di negaranya. Bahkan, WHO menyebut bahwa virus ini telah ditemukan di lebih dari 70 negara

Antara lain, Afrika Selatan, Senegal, Botswana, Meksiko, India, Belanda, Hong Kong, Israel, Belgium, Inggris, Jerman, Italia, Ceko, Denmark, Austria, Kanada, Swedia, Swiss, Spanyol. Lalu Portugal, Jepang, Perancis, Ghana, Korea Selatan, Kroasia, Nigeria, Brazil, Norwegia, Amerika Serikat, Arab Saudi, Irlandia, Uni Emirat Arab, Finlandia, Yunani, Latvia, Luksemburg, dan Romania.

Baca: China 'Lockdown' Setengah Juta Penduduk, Covid Makin Ngeri?

(tfa) Next Article Meledak! Filipina Catat Rekor Lonjakan Kematian Covid-19