²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional di Istana Negara, Senin, 21 Februari 2022. Sebelumnya, Arif menjabat sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir pada 16 November 2020. Kemudian, Arief ditugasi mengomando holding BUMN pangan, Food Id.

Pelantikan dilakukan di tengah gejolak harga pangan di Tanah Air. 

Keberadaan Badan Pangan Nasional diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 66/2021, yang merujuk pada Undang-Undang Cipta Kerja. Mengutip Perpres tersebut, Badan Pangan Nasional bertanggung jawab kepada Presiden, bertugas melaksanakan koordinasi, perumusan, dan penetapan kebijakan ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.

Pangan dimaksud adalah beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia, daging unggas, dan cabai. Namun bisa berubah sesuai ketentuan ditetapkan oleh Presiden.

Baca: Sah! Andi Widjajanto Resmi Jabat Gubernur Lemhannas

Sebelumnya, Arief dikenal sebagai Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya periode 2015-2020. Mengutip situs ariefprasetyoadi.com, Food Station berhasil mengantongi sejumlah penghargaan. Termasuk, penghargaan Menteri Perdagangan tahun 2019 dan 2020, sebagai perusahaan yang membantu stabilisasi pasokan dan harga bahan pangan pokok.

Foto: Pelantikan Gubernur Lemhannas RI dan Kepala Badan Pangan Nasional, 21 Februari 2022 (Tangkapan layar Youtube Setpres RI) Pelantikan Gubernur Lemhannas RI dan Kepala Badan Pangan Nasional, 21 Februari 2022 (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

"Dia muda, energik, visioner, banyak gagasan, dan pekerja. Bukti-bukti keberhasilan dia sudah ditunjukkan saat pegang Food Station, dan RNI saat ini. Semoga berhasil mengarungi tantangan baru," kata Pengamat Pertanian Khudori kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (21/2/2022).

Arief lahir di Palangkaraya, 27 November 1974, meraih gelar Sarjana Teknik Sipil Konstruksi tahun 1998 dan Magister Teknik, Manajemen Konstruksi tahun 2000 dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Arief memulai kariernya di sejumlah perusahaan ritel di Indonesia.

"Saya kira pas ²ú²¹²Ô²µ±ð³ÙÌý(penunjukan Arief sebagai Kepala Badan Pangan Nasional). Ideal. Yang penting bersih dulu. Dan dengan pengalaman di Food Station dan RNI saya kira menjadi modal besar sebagai Kepala Badan Pangan Nasional," kata Guru Besar IPB Dwi Andreas Santosa kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (21/2/2022). 

Baca: Jelang Ramadan, Mendag Jamin Minyak Goreng Aman!

(dce/dce) Next Article Jokowi Bakal Lantik Bos RNI Jadi Kepala Badan Pangan Nasional