
Covid Singapura "Meledak" Lagi, Tembus 11.000 Kasus Sehari

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -Singapura melaporkan "ledakan" kasus Covid-19 lagi, Selasa (28/6/2022). Negeri itu mencatat 11.504 kasus baru Covid-19, terdiri dari 10.732 kasus lokal dan 772 kasus impor.
Satu kematian juga dilaporkan kemarin. Pemerintah melaporkan penyebabnya adalah komplikasi.
Peningkatan kasus sebenarnya sudah diprediksi sejak awal bulan. Selain penurunan antibodi vaksin, kenaikan juga terjadi karena subvarian BA.4 dan BA.5 yang kini mewabah di Singapura.
Mengutip Channel News Asia (CNA), menurut statistik infeksi terbaru di situs web Kementerian Kesehatan (MOH) pada Selasa malam, sebanyak 437 pasien dirawat di rumah sakit. Sebanyak 36 pasien membutuhkan suplementasi oksigen dengan 9 di antaranya berada di unit perawatan intensif.
Subvarian BA.5 sendiri diperkirakan berkontribusi pada 40% dari semua kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir. Namun Departemen Kesehatan setempat menegaskan data menunjukkan gejala tidak lebih parah dibanding Omicron sebelumnya.
"Ditambah dengan cakupan vaksinasi yang tinggi dari populasi kami, jumlah infeksi Covid-19 yang parah tetap dapat dikelola," kata Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, yang juga ketua bersama gugus tugas multi-kementerian Covid-19 Singapura mengatakan negerinya tidak perlu memperketat pergerakan karena kenaikan kasus. Namun penyesuaian akan dilakukan "jika perlu".
Dia mengatakan kasus diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang. Meskipun situasi rumah sakit saat ini tetap stabil.
(sef/sef) Next Article PDB Singapura Q1-2024 Tumbuh 2,7%, Efek Taylor Swift & Coldplay?