²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Awas Putin Ngamuk! Inggris Siapkan Senjata Baru Hantam Rusia

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
19 May 2023 21:20
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak (kanan), berjabat tangan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, saat dia menyambut kedatangannya di Checkers pada 15 Mei 2023 di Aylesbury, Inggris. Dalam beberapa hari terakhir, Zelensky telah melakukan perjalanan untuk bertemu dengan para pemimpin Barat mencari dukungan untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, akan menegaskan kembali pentingnya memberikan paket dukungan penuh dan akan mengkonfirmasi pasokan rudal dan drone pertahanan udara untuk membantu pertahanan Ukraina hari ini. (Carl Court/Getty Images)
Foto: Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak (kanan), berjabat tangan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, saat dia menyambut kedatangannya di Checkers pada 15 Mei 2023 di Aylesbury, Inggris. (Getty Images/Carl Court)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Inggris akan melarang impor beberapa kandungan mineral dari Rusia. Ini merupakan bagian dari sanksi London terhadap Moskow yang menyerang Ukraina.

Downing Street mengumumkan kandungan mineral yang diban yakni berlian, tembaga, aluminium, dan nikel. Tercatat, industri berlian Rusia bernilai US$ 4 miliar (Rp 60 triliun) dalam ekspor pada 2021.

"Bersamaan dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah Inggris juga menyiapkan penunjukan individu baru yang menargetkan 86 orang tambahan dan perusahaan dari kompleks industri militer Presiden Rusia Vladimir Putin serta mereka yang terlibat dalam aliran pendapatan utama seperti energi, logam, dan pengiriman," kata pernyataan Downing Street dikutip AFP, Jumat (19/5/2023).

"Mereka termasuk orang-orang yang mendukung Kremlin untuk secara aktif merusak dampak sanksi yang ada."

Perdana Menteri Rishi Sunak juga menambahkan bahwa pihak Inggris juga terus mendorong sanksi dari aliansi G7. Ia menegaskan ini merupakan bagian dari komitmen kelompok itu untuk terus membantu Ukraina dan menggembosi pendapatan Rusia.

"Hingga saat ini, Inggris telah memberikan sanksi kepada lebih dari 1.500 individu dan entitas, membekukan lebih dari U$ 22,3 miliar aset di Inggris," kata Downing Street.

Selain Inggris, negara-negara Barat lainnya juga tengah menekan sanksi terhadap Rusia. Uni Eropa (UE) juga berencana akan membatasi perdagangan berlian Rusia.

"UE juga akan melanjutkan upayanya untuk memutus pasokan penting dari Rusia," ujar Presiden Dewan Eropa Charles Michel.

Sementara itu, Jerman memberikan sinyal akan menjadikan aset-aset Rusia yang dirampas negara itu untuk modal membangun kembali Ukraina. Kanselir Jerman Olaf Scholz bersama dengan para pemimpin Eropa pun sedang menyiapkan daftar kerusakan untuk perang di Ukraina pada pertemuan Dewan Eropa di Islandia.

"Pemerintah Jerman sedang mencari mekanisme untuk mengamankan kerusakan perang atas invasi Rusia ke Ukraina, termasuk kemungkinan menggunakan aset Rusia untuk memberi kompensasi kepada negara," kata seorang juru bicara pemerintah dilansir Al Jazeera.


(luc/luc) Next Article Bukti Terbaru Aksi Putin di Ukraina Bikin Eropa Tekor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular