
'Neraka Bocor' di India, 50.000 Wanita Dapat Uang Kompensasi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sebanyak 50.000 wanita wiraswasta di India menjadi penerima manfaat pertama dari skema asuransi baru, di mana mereka akan menerima sejumlah uang ketika suhu mencapai titik ekstrem.
Laporan Reuters yang dikutip Kamis (13/6/2025) menyebut para wanita di negara bagian Rajasthan, Gujarat, dan Maharashtra semuanya menerima pembayaran tetap sebesar US$5 atau sekitar Rp81 ribu ketika suhu mencapai 40 derajat Celsius antara 18 Mei dan 2 Mei.
"Ini adalah pertama kalinya pembayaran asuransi dan program bantuan tunai langsung digabungkan untuk menambah pendapatan wanita ketika cuaca sangat panas," kata Kathy Baughman McLeod, CEO lembaga nirlaba Climate Resilience for All, yang merancang skema asuransi tersebut bersama dengan Asosiasi Wanita Wiraswasta India (SEWA).
Sekitar 92% wanita kemudian menerima pembayaran tambahan saat asuransi yang dikaitkan dengan kondisi lokal dan durasi cuaca panas ekstrem diaktifkan. Beberapa bahkan masing-masing akan menerima hingga US$19,80 (Rp322 ribu).
Asuransi semakin dilihat oleh para pembuat kebijakan sebagai alat untuk membantu masyarakat yang rentan menerima dukungan finansial dengan cepat setelah peristiwa cuaca ekstrem terjadi.
Total pembayaran di seluruh program mencapai US$341.553 (Rp5,5 miliar). Asuransi tersebut diasuransikan oleh perusahaan reasuransi Swiss Re dan disediakan secara lokal oleh perusahaan asuransi ICICI Lombard.
Suhu panas di India semakin parah dan sempat memakan korban. Ibu kota India, Delhi, mencatat kematian pertama akibat cuaca panas tahun ini.
Surat kabar The Indian Express pada akhir Mei melaporkan korban tewas saat suhu mencapai rekor tertinggi di kota tersebut. Korban adalah seorang pekerja berusia 40 tahun yang meninggal karena sengatan panas pada 29 Mei.
Pada hari itu, suhu di Delhi, terutama di lingkungan Mungeshpur, mencapai rekor tertinggi 52,9 derajat Celcius (127,22 derajat Fahrenheit).
Pihak berwenang di India juga telah memerintahkan menutup sekolah lebih awal untuk liburan musim panas. Keputusan diambil setelah suhu mencapai 47,4 derajat Celcius (117 derajat Fahrenheit), sehingga kota Delhi dilanda gelombang panas yang parah.
(luc/luc) Next Article 2 Tetangga RI Dilanda Cuaca 'Neraka', Suhu Capai Tingkat Berbahaya
