²©²ÊÍøÕ¾

Penjualan Mobil Ambrol, RI Masih Jadi Raja di ASEAN

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
03 July 2024 10:05
Penjualan mobil Honda Mobilio kian menyusut pada salah satu showroom Honda di Kawasan Kota Bekasi pada (18/3). (²©²ÊÍøÕ¾/Tias Budiarto)
Foto: Penjualan mobil Honda Mobilio kian menyusut pada salah satu showroom Honda di Kawasan Kota Bekasi pada (18/3). (²©²ÊÍøÕ¾/Tias Budiarto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penjualan mobil di RI terkoreksi dalam, wholesales atau penjualan dari pabrik ke Diler sepanjang Januari-Mei 2024 sebanyak 334.969 unit turun sebanyak 21% Year on Year (YoY) dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 423.771 unit. Meski demikian, ternyata penjualan di RI masih lebih baik dibanding negara ASEAN lainnya.

"Di ASEAN ini kita masih leading, masih nomor 1," kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu(3/7/2024).

Uniknya, Thailand tidak lagi menempati posisi kedua produksi mobil melainkan sudah disusul oleh negara lain yakni Malaysia. Padahal, dari tahun ke tahun Thailand kerap dianggap sebagai raja otomotif ASEAN.

Penjualan mobil Honda Mobilio kian menyusut pada salah satu showroom Honda di Kawasan Kota Bekasi pada (18/3). (²©²ÊÍøÕ¾/Tias Budiarto)Foto: Penjualan mobil Honda Mobilio kian menyusut pada salah satu showroom Honda di Kawasan Kota Bekasi pada (18/3). (²©²ÊÍøÕ¾/Tias Budiarto)
Penjualan mobil Honda Mobilio kian menyusut pada salah satu showroom Honda di Kawasan Kota Bekasi pada (18/3). (²©²ÊÍøÕ¾/Tias Budiarto)

"Nomor 2 sudah disusul Malaysia, bukan Thailand karena ekonomi Thailand kelihatannya kurang baik lah, Jadi Malaysia di urutan kedua," imbuhnya.

Penjualan mobil di Indonesia saat ini tidak begitu baik. Sedangkan jika melihat ke belakang penjualan mobil tertinggi di Indonesia terjadi pada tahun 2013 yang mencapai 1.229.811 unit. Jongkie menilai hal itu tidak hanya terjadi karena factor dalam negeri.

"2013 waktu itu pertumbuhan ekonomi hampir 6%, stabil semuanya, dalam arti berjalan dengan baik, pembangunan ekonomi global juga bagus, sekarang ekonomi global jelek, ekspor kita agak tersendat karena negara tujuan ekonomi disana kurang bagus, itu berpengaruh, makanya kita harus kita perhatikan global," sebut Jongkie.


(fys/wur) Next Article Video: Daya Beli Menipis, Penjualan Mobil Nasional Makin Terkikis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular