²©²ÊÍøÕ¾

Economic Update 2024

5 Jurus Menteri Trenggono Transformasi Sektor Kelautan & Perikanan RI

Wiji Nur Hayat, ²©²ÊÍøÕ¾
30 July 2024 13:11
Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam program Economic Update 2024. (²©²ÊÍøÕ¾ TV)
Foto: Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam program Economic Update 2024. (²©²ÊÍøÕ¾ TV)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah membuat 5 kebijakan untuk mentransformasi sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Kelima kebijakan itu dilakukan untuk mendukung peningkatan produksi perikanan Indonesia. Apa saja?

Dalam program Power Lunch ²©²ÊÍøÕ¾, Trenggono mengungkapkan bahwa di semester I 2024, produksi perikanan Indonesia secara keseluruhan adalah 11,8 juta ton. Rinciannya terdiri dari 3,3 juta ton dari perikanan tangkap, 3,3 juta dari perikanan budi daya dan sisanya 5 juta itu dari produksi rumput laut.

"Total kira-kira hampir 12 juta ton," ungkap Trenggono, Selasa (30/7/2024).

Diakui Trenggono, jumlah ini dirasa belum maksimal. Namun menurutnya pemerintah memang tengah memperbaiki tata kelola sektor kelautan dan perikanan yang menyeluruh.

Misalnya kata Trenggono pemerintah kedepannya lebih memprioritaskan kualitas produksi perikanan tangkap dibandingkan volumenya. Penjelasannya begini, jadi jenis ikan yang ditangkap adalah jenis ikan yang memang pasar sangat butuhkan. Ini juga berlaku untuk pengembangan budi daya perikanan Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam program Economic Update 2024. (²©²ÊÍøÕ¾ TV)Foto: Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam program Economic Update 2024. (²©²ÊÍøÕ¾ TV)
Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam program Economic Update 2024. (²©²ÊÍøÕ¾ TV)

"Jadi bukan sembarang ikan ditangkap. Lalu budi dayanya juga kita sudah mulai mengerahkan ke kebutuhan market yang memang tinggi itu program," imbuhnya.

Trenggono pun menyatakan dia memiliki 5 kebijakan yang komprehensif untuk mentransformasi kelautan dan perikanan Indonesia. Pertama adalah perluasan ruang konservasi laut.

"Perluasan ruang konservasi sangat penting menjadi sustain di dalam produksi perikanan secara natural maupun budi daya," ucapnya.

Bukan hanya sekadar soal produksi perikanan, perluasan ruang konservasi laut juga dilakukan untuk pemijahan ikan secara alami sekaligus serapan karbon dan produksi oksigen.

Kemudian kebijakan kedua soal penangkapan ikan secara terukur. Untuk mendukung langkah ini, pemerintah telah menerbitkan PP Nomor 11 Tahun 2023 sekaligus sudah melakukan uji coba di beberapa titik yang krusial seperti di Indonesia Timur.

Kebijakan ketiga adalah pengembangan perikanan budi daya yang lebih masif dan berkualitas. Dimulai dari bibit sampai produksi hingga panen.

"Jadi benar-benar ikan yang diproduksi punya kualitas," sebutnya.



Yang keempat adalah pengelolaan kawasan pesisir, pengawasan pulau-pulau kecil supaya tidak rusak lingkungannya. dan terakhir atau kelima ada soal sampah plastik.

"Kemudian yang kelima sampah plastik ini menjadi penting. Kalau tidak ditangani serius bisa Ini berdampak juga ke produksi perikanan," jelasnya.


(wur/wur) Next Article Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur Resmi Dimulai, Lokasinya di Sini

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular