
Tok! Kuota BBM Pertalite di 2025 Ditetapkan 31,2 Juta KL

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan kuota jenis Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya jenis Pertalite (RON 90), untuk tahun 2025 mendatang ditetapkan sebesar 31,2 juta kilo liter (kl).
Kepala BPH Migas Erika Retnowati membeberkan, kuota BBM bersubsidi di Indonesia untuk tahun 2025 sudah ditentukan yakni sesuai dengan yang sudah ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Detailnya, dia mengatakan, untuk kuota BBM subsidi jenis Pertalite untuk tahun 2025 mendatang sebesar 31,2 juta kl, Solar subsidi sebesar 18,8 juta kl, dan minyak tanah sebesar 525 ribu kl.
"Jadi kalau untuk minyak solar itu (kuota) 18,8 juta kl. Kalau untuk minyak tanah itu 525 ribu kl. Untuk jenis bahan bakar khusus penugasan Pertalite, kuotanya ada di angka 31,2 juta kl," bebernya di sela acara Hulu Migas Conference, Expo, & Awards 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Bila dibandingkan dengan kuota BBM subsidi tahun i2024 ni, Erika mengatakan bahwa kuota BBM khususnya jenis Pertalite pada 2025 dipatok lebih rendah.
Pada tahun 2024, kuota BBM jenis Pertalite sebesar 32,7 juta kl, sementara jenis Solar subsidi sebesar 16,9 juta kl.
"(Kuota tahun 2025 sedikit di bawah tahun 2024," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya evaluasi kuota BBM subsidi tahun 2025 mendatang. Terlebih, bila nantinya pada 2025 diterapkan skema baru penyaluran BBM bersubsidi.
"Bisa saja (evaluasi), karena kan kita setiap 3 bulan itu kita evaluasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, hingga saat ini realisasi penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite untuk tahun 2024 ini sudah mencapai 87%, sedangkan untuk jenis Solar subsidi sudah terealisasi sebesar 80-90% dari kuota.
"Itu sampai dengan akhir tahun nanti masih di bawah kuota yang disediakan," tandasnya.
(wia/wia) Next Article Video: Perhatian! Pembelian Pertalite Bakal Dibatasi
