վ

Polling վ

Konsensus Pasar: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,06% di 2017

Anthony Kevin & Raditya Hanung, վ
02 February 2018 14:22
Perekonomian Indonesia pada 2017 diperkirakan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Foto: վ/Muhammad Sabki
Jakarta, վ – Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi pada awal pekan depan. Pelaku pasar memperkirakan perekonomian Indonesia pada 2017 tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, meski sepertinya tidak akan setinggi yang ditargetkan pemerintah.

Berdasarkan konsensus pasar yang dihimpun վ, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 diperkirakan ada di 5,06%. Lebih baik dibandingkan 2016 yang 5,02% tetapi agak jauh di bawah target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2017 yaitu 5,2%.

Konsensus Pasar: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,06% di 2017Hidayat Setiaji

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik secara moderat. Faktor pendukungnya adalah ekspor dan belanja pemerintah,” sebut Shashank Mendiratta, Ekonom ANZ.

Sepanjang 2017, ekspor memang tumbuh cukup meyakinkan. Pertumbuhan ekspor didukung oleh kenaikan harga komoditas, terutama pertambangan, yang naik signifikan. Harga batu bara dalam setahun terakhir naik sampai 26,28%.

Konsensus Pasar: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,06% di 2017Reuters

“Sementara belanja pemerintah naik 7,6%, realisasinya 94% dari target anggaran,” kata Mendiratta.

Gundy Cahyadi, Ekonom DBS, mengatakan investasi juga menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi pada 2017. Peningkatan investasi ditandai oleh pesatnya impor barang modal.

“Data impor yang tumbuh tinggi pada kuartal IV menandakan sepertinya investasi akan memberi kejutan. Ini yang terjadi pada kuartal III,” kata Gundy.

Konsensus Pasar: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,06% di 2017BKPM


Perkiraan pasar mengenai pertumbuhan ekonomi 2017 sedikit lebih optimistis dibandingkan proyeksi pemerintah yang 5,05%. Sedangkan Bank Indonesia (BI) mengubah proyeksi dari 5,05% menjadi 5,1%.

Namun, konsensus pasar masih agak lebih pesimistis daripada perkiraan Bank Dunia. Lembaga internasional tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 sebesar 5,1%.

“Pertumbuhan investasi tetap kuat sementara konsumsi masih tumbuh moderat. Ada risiko bagi Indonesia yaitu volatilitas di pasar keuangan global dan pertumbuhan konsumsi swasta yang masih melambat,” papar laporan Bank Dunia.

Prospek 2018

Untuk 2018, pelaku pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi di 5,28%. Lebih pesimistis dibandingkan asumsi dalam APBN 2018 yang sebesar 5,4%. Sedangkan perkiraan BI adalah dalam kisaran 5,1-5,5%.

Konsensus pasar sejalan dengan Bank Dunia yang memproyeksikan ekonomi Tanah Air tumbuh 5,3% pada tahun ini. Konsumsi masyakarakat diperkirakan tetap tumbuh walau masih perlahan.

“Harga pangan yang terjaga dan tidak adanya kenaikan tarif energi membuat konsumsi masyarakat membaik, walau masih tumbuh moderat. Laju inflasi 2018 diperkirakan melambat ke 3,5%,” sebut laporan Bank Dunia.

Bank Dunia juga memperkirakan ekspor Indonesia tumbuh lebih baik tahun ini, seiring pemulihan ekonomi global dan tren kenaikan harga komoditas. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga akan didorong aktivitas belanja pemerintah dengan defisit APBN 2018 yang ditargetkan 2,19% dari produk domestik bruto (PDB).

“Pesannya adalah ekonomi dunia membaik. Indonesia harus mengambil kesempatan ini ,” tegas Agus Martowardojo, Gubernur BI.

(aji/aji)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation