
BI Bikin Hajatan Penting, Amerika Beri Dua Kabar Gembira

Dari bursa Amerika Serikat, Wall Street, ketiga indeks kompak mengakhiri perdagangan di zona hijau pada Selasa waktu AS atau Selasa dini hari waktu Indonesia.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,24% atau 83,51 poin ke 35.416,98. Indeks S&P 500 menanjak 0,1% atau 4,46 poin ke 4.554,89 sementara indeks Nasdaq terapresiasi 0,29% atau 40,73 poin ke 14.281,76.
Penguatan ketiga indeks menjadi kabar gembira mengingat ketiganya ambruk pada perdagangan hari Senin.
Indeks menghijau salah satunya ditopang oleh optimisme pasar mengenai kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).
Gubernur The Fed Christopher Waller pada Senin (28/11/2023) mengungkapkan rasa percaya diirnya jika kebijakan The Fed "saat ini sudah dalam posisi yang baik" dalam menekan inflasi.
Investor juga mengikuti data ekonomi mengenai berbagai topik termasuk harga rumah dan indeks kepercayaan konsumen (IKK). Harga rumah di AS Â naik 6% (year on year/yoy) pada September 2023, yang merupakan rekor tertingginya dalam sembilan bulan.
Harga perumahan terus meningkat pada September lalu, meskipun ada tekanan di pasar real estate dan ekspektasi bahwa biaya hunian akan mulai turun.
Indeks S&P CoreLogic Case-Shiller untuk 20 pasar besar di AS membukukan kenaikan 12 bulan sebesar 3,9%, menurut data yang dirilis Selasa. Angka tersebut sejalan dengan perkiraan Dow Jones dan lebih tinggi dari kenaikan 2,1% pada Agustus lalu.
Sementara itu IKK AS menembus 102 pada November 2023, jauh lebih tinggi dibandingkan Oktober yang tercatat 99,1 dan jauh di atas ekspektasi pasar yakni 101. Keniakan IKK sejalan dengan derasnya konsumsi masyarakat AS di tengah musim diskon menjelang akhir tahun.
Di lain sisi, investor masih menanti katalis utama pekan ini, termasuk rilis pendapatan emiten di AS, data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE), dan pertemuan OPEC+.
Terkait pertemuan OPEC+, pembicaraan mengenai kebijakan minyak tahun 2024 sulit dilakukan, sehingga membuat perjanjian sebelumnya mungkin diperpanjang dibandingkan pengurangan produksi yang lebih dalam.
"Semua orang hanya memegang posisi masing-masing," kata salah satu sumber, kepada °ä±·µþ°äÌý±õ²Ô»å´Ç²Ô±ð²õ¾±²¹.
Pertemuan tersebut telah ditunda mulai tanggal 26 November. Sumber-sumber OPEC+ mengatakan hal ini disebabkan oleh ketidaksepakatan mengenai tingkat produksi bagi produsen-produsen Afrika, meskipun sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa kelompok tersebut telah semakin mendekati kompromi mengenai hal ini.
Sementara itu terkait inflasi PCE, diperkirakan melandai menjadi 3,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan menurun menjadi 0,2% secara bulanan (month-to-month/mtm).
Dari pasar obligasi pemerintah, imbal hasil US Treasury acuan kembali melandai, makin menjauhi level tertingginya sejak 2007 silam. Yield Treasury tenor 10 tahun melandai 10 basis poin (bp) menjadi 4,37%.
Beralih ke kabar emiten di AS, saham Boeing melesat 1,4% dan membantu penguatan Dow Jones, sedangkan saham Nike dan Walmart menguat masing-masing 0,7% dan 1,2%.
(chd/chd)