²©²ÊÍøÕ¾

Daftar Presiden Iran Sepanjang Masa: Ada yang Cuma Menjabat 28 Hari

Susi Setiawati, ²©²ÊÍøÕ¾
21 May 2024 09:38
Pemandangan menunjukkan bunga di luar kedutaan Iran ditempatkan untuk memberi penghormatan kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan korban lain dari kecelakaan helikopter baru-baru ini di daerah pegunungan dekat perbatasan Iran dengan Azerbaijan, di Moskow, Rusia, 20 Mei 2024. A plakat bergambar Presiden Iran Ebrahim Raisi bertuliskan:
Foto: Pemandangan menunjukkan bunga di luar kedutaan Iran ditempatkan untuk memberi penghormatan kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan korban lain dari kecelakaan helikopter baru-baru ini di daerah pegunungan dekat perbatasan Iran dengan Azerbaijan, di Moskow, Rusia, 20 Mei 2024. A plakat bergambar Presiden Iran Ebrahim Raisi bertuliskan:

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Masyarakat Iran tengah berkabung atas kepergian orang nomor satu di negara tersebut. Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya dinyatakan tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan dalam kondisi cuaca dingin.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (19/5/2024) di Barat Laut Iran.

Rekaman drone yang diunggah di media sosial kantor berita negara Iran, IRNA, menunjukkan puing-puing helikopter Presiden Raisi. Rekaman tersebut tampak menunjukkan ekor helikopter di samping sebidang tanah yang hangus di lereng bukit yang dipenuhi puing-puing.

Sebelumnya, operasi pencarian besar-besaran sedang dilakukan di pegunungan barat laut Iran, setelah sebuah helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dinyatakan hilang.

Laporan media mengatakan helikopter itu satu dari tiga helikopter yang melakukan perjalanan dalam konvoi terjebak cuaca buruk dan kabut tebal sehingga helikopter tersebut harus melakukan "pendaratan darurat".

Namun naas, pendaratan tersebut tak berhasil dengan mulus, sehingga kecelakaan helicopter pun tak terhindarkan. Kondisi helikopter saat ditemukan oleh tim penyelamat telah terbakar habis dan dipastikan semua penumpang yang telah ditemukan tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan ini menyebabkan Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia.

Berdasarkan pasal 131 konstitusi Republik Islam Iran, jika seorang presiden meninggal saat menjabat, maka wakil presiden pertama akan mengambil alih jabatan tersebut, dengan persetujuan dari pemimpin tertinggi, yang mempunyai keputusan akhir dalam segala urusan negara.

Sebuah dewan yang terdiri dari wakil presiden pertama, ketua parlemen dan ketua kehakiman harus mengatur pemilihan presiden baru dalam jangka waktu maksimal 50 hari.

Diketahui, Raisi terpilih sebagai presiden pada tahun 2021. Berdasarkan jadwal saat ini, pemilihan presiden akan berlangsung pada tahun 2025 mendatang.

Di Iran, pemimpin tertinggilah yang berhak memutuskan semua urusan negara, bukan presiden, termasuk kebijakan luar negeri dan program nuklir. Oleh karena itu, jika sesuatu terjadi pada Raisi, perubahan signifikan dalam kebijakan Republik Islam secara keseluruhan tidak mungkin terjadi.

Raisi pun tercatat menjadi Presiden Iran nomor delapan setelah Hassan Rouhani melepaskan jabatan Presidennya pada 3 Agustus 2021.

Sistem pemerintahan Iran berubah menjadi Republik setelah revolusi meletus di Negara Para Mullah pada 1979. Sebelumya, Iran menganut sistem monarki dengan raja terakhir adalah Mohammad Reza Pahlavi. Masa jabatan presiden Iran adalah empat tahun.

Presiden pertama Iran adalah Abolhassan Banisadr yang terpilih pada pemilu pertama Iran pada 1980. Sejak 1979 hingga sekarang sudah ada delapan presiden. Presiden dengan masa jabatan terpendek adalah Mohammad-Javad Bahonar yakni 28 hari. Bahonar menjabat pada Agustus 1981 tetapi kemudian tewas oleh serangan bom pada 31 Agustus 1981.

Berikut urutan nama-nama yang pernah menjabat sebagai presiden Iran beserta wakil presidennya sejak tahun 1980.


²©²ÊÍøÕ¾ Research

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation