²©²ÊÍøÕ¾

Elon Musk Tebar Janji ke RI, Thailand & India, Investasinya di China

Susi Setiawati, ²©²ÊÍøÕ¾
22 May 2024 09:25
Infografis/ Terbongkar! Tesla Elon Musk Miliki miliaran bitcoin/Aristya rahadian
Foto: Infografis/ Terbongkar! Tesla Elon Musk Miliki miliaran bitcoin

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dalam beberapa minggu terakhir, Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, aktif melakukan tur ke wilayah Asia. Elon Musk telah merencakan pergi ke negara China, Indonesia hingga India.

Setelah berkunjung ke China akhir April lalu, Elon Musk berkunjung ke tanah air. Sebelumnya, di China, Musk terlibat dalam diskusi mengenai persetujuan peraturan untuk perangkat lunak self-driving Tesla.

Kunjungan ini menggarisbawahi peran penting China bagi Tesla meskipun ada tren global yang mendorong diversifikasi dari China, yang dikenal sebagai strategi "China plus One".

Setelah beranjak dari China, Musk berkunjung ke Indonesia dan menjadi perjalanan pertamanya setelah bertahun-tahun dirayu dari negara Asia Tenggara.

Pengusaha berusia 52 tahun tersebut mengunjungi Indonesia setelah sebelumnya terlebih dahulu dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Texas pada 2022. 

Namun kunjungan Musk ke pulau Bali bukan untuk Tesla, melainkan untuk peresmian layanan internet satelit Starlink SpaceX yang bertujuan untuk meningkatkan peran telekomunikasi untuk kesehatan negara. Langkah ini sejalan dengan visi Musk yang lebih luas untuk memperluas jangkauan Starlink secara global.

Kunjungan Musk ini juga menandakan minat yang tinggi dari investor global dalam ekonomi digital Indonesia, serta potensi kerja sama di masa depan yang akan mendukung infrastruktur digital di seluruh Tanah Air.

Starlink mendapat izin beroperasi di Indonesia pada awal bulan ini. Ini adalah negara Asia Tenggara ketiga yang menyetujui layanan internet satelit, setelah Filipina pada tahun 2022 dan Malaysia pada tahun lalu.

Membangun konektivitas internet di daerah-daerah terpencil di Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia dengan sekitar 17.000 pulau, merupakan sebuah tantangan. Lebih dari 20% masyarakat Indonesia masih kekurangan akses internet, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie Setiadi.

Hal yang mengejutkan, Musk menyatakan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia setelah melihat implementasi Starlink, layanan internet berbasis satelit, di Bali dan Maluku.

"Ke depannya, dalam jangka waktu panjang, perusahaan saya memungkinkan, sangat memungkinkan, untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Elon Musk ketika ditemui di Denpasar, Bali.

Akan tetapi, ketika disinggung mengenai apakah investasi yang dimaksud berkaitan dengan kendaraan listrik, Musk belum dapat mengungkapkannya dan mengatakan bahwa saat ini dirinya fokus pada peluncuran Starlink di Indonesia.

Setelah itu, Musk diperkirakan akan mengunjungi Sri Lanka untuk menjajaki peluang serupa dengan Presiden Ranil Wickremesinghe, yang selanjutnya menunjukkan perluasan jejak Starlink di Asia.

Investasi Elon Musk di Malaysia

Tesla dengan Malaysia telah bekerja sama dalam rantai pasokan kendaraan listrik dan telah menyepakati kerjasama di bawah inisiatif Battery Electric Vehicle Global Leaders (Pemimpin Global Kendaraan Listrik) di Malaysia.

Kesepakatan ini juga mewakili peluang bagi produsen mobil Amerika Serikat (AS) untuk berekspansi ke pasar baru seiring melambatnya pertumbuhan di China dan pasar utama lainnya.

Berdasarkan ketentuan perjanjian Tesla dengan Malaysia, pembuat kendaraan listrik tersebut akan dapat menjual kendaraan listrik buatan Shanghai secara langsung tanpa tarif impor atau markup perantara.

Tesla juga akan mendirikan kantor pusat regional dan pusat layanan di Selangor, dilengkapi dengan alat diagnostik canggih dan dikelola oleh teknisi Tesla yang sangat terlatih.

Pengguna Tesla pada akhirnya akan memiliki akses ke jaringan stasiun pengisian daya di wilayah metropolitan utama di negara tersebut, dengan yang pertama direncanakan di pusat kota Kuala Lumpur.

Ada juga rencana Tesla untuk memulai produksi baterai EV di Malaysia.

Investasi Elon Musk di Thailand

Tesla dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan pemerintah Thailand untuk membangun fasilitas produksi di negara tersebut. Pemerintah Thailand telah menawarkan Tesla fasilitas yang 100% ramah lingkungan.

Sebelumnya, perwakilan Tesla terakhir kali mengunjungi Thailand pada November2023, pada bulan yang sama Perdana Menteri Srettha Thavisin mengunjungi Gigafactory raksasa kendaraan listrik itu di Fremont, California.

Tesla menghadapi persaingan ketat di Thailand dari pesaingnya dari China yakni BYD, yang menyalip Tesla untuk menjadi perusahaan mobil listrik terbesar di dunia pada kuartal terakhir tahun 2023.

Thailand telah memenangkan komitmen senilai lebih dari 150 miliar baht (US$4,2 miliar) dari investor China dan Jepang untuk mengembangkan rantai pasokan kendaraan listrik mereka di negara tersebut.

Tesla saat ini memiliki satu gigafactory di Asia yang berlokasi di Shanghai. Pabrik tersebut merupakan pabrik mobil terbesar Tesla di luar Amerika Serikat dan menyumbang sebagian besar pengiriman globalnya pada tahun lalu.

Investasi Elon Musk di India

Elon Musk sebelumnya mengunjungi India pada Mei tahun ini. Kunjungannya kemungkinan terkait rencana investasi di India senilai US$ 2 miliar hingga US$ 3 miliar selama kunjungannya.

Pasar kendaraan listrik di India tergolong kecil namun terus berkembang dan didominasi oleh produsen mobil lokal Tata Motors. Kendaraan listrik hanya menyumbang 2% dari total penjualan mobil pada tahun 2023, namun pemerintah menargetkan 30% mobil baru menjadi kendaraan listrik mulai tahun 2030.

Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk dalam pertemuan di New York, Selasa, 20 Juni 2023.( Saluran Youtube Narendra Modi melalui AP)Foto: Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk dalam pertemuan di New York, Selasa, 20 Juni 2023.( Saluran Youtube Narendra Modi melalui AP)
Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk dalam pertemuan di New York, Selasa, 20 Juni 2023.( Saluran Youtube Narendra Modi melalui AP)

Musk dan PM India Narendra Modi sebelumnya pernah bertemu pada Juni 2023 lalu di New York, disela-sela kunjungan kenegaraan Modi di Amerika Serikat.

Selama bertahun-tahun, Musk menentang pajak impor kendaraan listrik yang tinggi di India dan melobi untuk melakukan perubahan. Pemerintah India pada  Maret kemarin meluncurkan kebijakan kendaraan listrik baru yang menurunkan pajak impor menjadi 15% dari 100% pada beberapa model jika produsen mobil berinvestasi setidaknya US$500 juta dan mendirikan pabrik.

Tesla telah mulai mencari ruang pamer di New Delhi dan Mumbai, dan pabriknya di Berlin memproduksi mobil setir kanan yang akan diekspor ke India mulai akhir tahun ini, menurut laporan Reuters.

Elon Musk ke China

Alih-alih ke India, Musk secara mengejutkan mengunjungi Beijing pada akhir April 2024. Kunjungannya ke China dikabarkan untuk membahas perkembangan Tesla di Beijing. Tesla menyebut pabrik di Shanghai itu akan memproduksi 10.000 megapack baterai dalam setahun.

Tesla juga sudah memiliki pabrik mobil di Shanghai dengan produksi 947.000 kendaraan pada 2022. 


²©²ÊÍøÕ¾ Research

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation