Startup
Perlu Insentif Agar Investor Lokal Berinvestasi di Startup
Shuliya Ratanavara, 博彩网站
31 January 2018 16:43
Jakarta, 博彩网站 鈥� Dominasi investor asing di perusahaan rintisan (startup) berstatus unicorn mengundang tanda tanya besar di masyarakat. Apakah tidak ada investor lokal yang mampu menjadi investor di startup unicorn.
Founding Partner聽Kejora Venture Andy Zain mengatakan tak banyaknya investor lokal yang berinvestasi di startup unicorn bukan karena tidak memiliki dana. Beberapa investor lokal memiliki dana besar dan di Indonesia masih banyak lahan investasi. 鈥淏eli tanah di Indonesia masih bisa. Bikin perkebunan masih bisa, pertambangan masih menjanjikan,鈥� ujarnya.
Salah satu alasan tak banyak berinvestasi di startup unicorn lokal karena kurangnya pengetahuan mengenai bisnis startup. China sudah sejak belajar bisnis startup 20 tahun lalu, Amerika Serikat bahkan lebih lama lagi. Di Indonesia startup baru berkembang dalam lima tahun terakhir.
Selain itu, di Indonesia belum ada insentif yang memadai. Negara tetangga, Singapura dan Malaysia memberikan insentif yang banyak untuk investor yang berinvetasi di teknologi. Hal ini dianggap sebagai salah satu cara membangun industri baru.
鈥淚ndonesia itu yang punya uang banyak, bahkan banyak yang investasi di luar negeri di facebook, di Apple, di mana. Di Indonesia belum ada keringanannya, capital gain tax masih besar, jadi orang mikir mending taruh uang di tempat lain,鈥� ujar Andy.
Andy menambahkan pemerintah harus segera memikirkan insentif tersebut jika tidak akan banyak aset di Indonesia jadi miliki investor asing. 鈥淜etika masih murah dibeli sama asing, ketika investor lokal mau beli harganya sudah mahal,鈥� tambah Andy.
Andy menyarankan agar pemerintah melakukan terobosan yang intinya mendorong investor lokal masuk ke startup-startup kecil tapi potensial. Jika sudah besar tidak masalah jika investor asing masuk. Pasalnya, startup besar akan membutuhkan dana dalam jumlah yang besar pula.
鈥淭etapi investor lokal sudah dapat benefit dulu dari investasi di startup. Sekarang ini yang cukup menghargai dan jeli melihat situasi adalah investor asing apalagi pemerintahnya mendukung,鈥� jelas Andy.
(roy/roy) Next Article Asing Kuasai Startup Unicorn Indonesia
Founding Partner聽Kejora Venture Andy Zain mengatakan tak banyaknya investor lokal yang berinvestasi di startup unicorn bukan karena tidak memiliki dana. Beberapa investor lokal memiliki dana besar dan di Indonesia masih banyak lahan investasi. 鈥淏eli tanah di Indonesia masih bisa. Bikin perkebunan masih bisa, pertambangan masih menjanjikan,鈥� ujarnya.
Salah satu alasan tak banyak berinvestasi di startup unicorn lokal karena kurangnya pengetahuan mengenai bisnis startup. China sudah sejak belajar bisnis startup 20 tahun lalu, Amerika Serikat bahkan lebih lama lagi. Di Indonesia startup baru berkembang dalam lima tahun terakhir.
Andy menambahkan pemerintah harus segera memikirkan insentif tersebut jika tidak akan banyak aset di Indonesia jadi miliki investor asing. 鈥淜etika masih murah dibeli sama asing, ketika investor lokal mau beli harganya sudah mahal,鈥� tambah Andy.
Andy menyarankan agar pemerintah melakukan terobosan yang intinya mendorong investor lokal masuk ke startup-startup kecil tapi potensial. Jika sudah besar tidak masalah jika investor asing masuk. Pasalnya, startup besar akan membutuhkan dana dalam jumlah yang besar pula.
鈥淭etapi investor lokal sudah dapat benefit dulu dari investasi di startup. Sekarang ini yang cukup menghargai dan jeli melihat situasi adalah investor asing apalagi pemerintahnya mendukung,鈥� jelas Andy.
(roy/roy) Next Article Asing Kuasai Startup Unicorn Indonesia
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular