²©²ÊÍøÕ¾

Erdogan Lacak Corona di Turki Via Ponsel, Tiru Jokowi?

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
09 April 2020 13:26
Presiden Racep Erdogan menggunakan ponsel untuk melacak pergerakan pasien positif virus corona Covid-19. Apakah ini dengan yang dilakukan pemerintah Indonesia?
Foto: Cem Oksuz/Turkish Presidential Palace
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Turki Racep Tayyip Erdogan menggunakan ponsel untuk melacak pergerakan pasien positif virus corona Covid-19. Apakah ini dengan yang dilakukan pemerintah Indonesia?

Turki akan memantau pasien positif corona yang melakukan karantina mandiri melalui data lokasi ponsel. Pasien yang mencoba untuk meninggalkan rumah akan dikirimkan pesan dan ditelepon oleh polisi.


"Mereka akan diminta untuk kembali ke rumah dan polisi akan menghukum mereka yang terus melanggar aturan karantina," ujar Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (9/4/2020).

Virus corona menyebar dengan cepat di Turki. Pasien pertama wabah ini dilaporkan pada 11 Maret dan hingga Selasa (7/4/2020) jumlah pasien positif corona sudah mencapai 34.000 orang dengan 725 meninggal.

Hukum Turki memang memungkinkan untuk memproses data pribadi tanpa persetujuan dengan alasan kejadian luar biasa. Pemerintah Turki berjanji data pribadi yang dikumpulkan tidak akan digunakan untuk tujuan lain.

Aksi melacak persebaran corona via data ponsel juga diterapkan oleh China, Singapura, Korea Selatan dan Indonesia. Di Indonesia pelacakan pergerakan pasien corona melalui aplikasi PeduliLindungi.

 PeduliLundungi bekerja dengan menggunakan data yang diproduksi oleh gadget dengan bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan. Jika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran id anonim yang akan direkam oleh gadget masing-masing.

Selanjutnya PeduliLindungi akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada adalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif corona atau orang dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP).

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]


(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular