²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Elon Musk harus rela kekayaannya turun US$27 miliar atau setara Rp 386,1 triliun (asumsi Rp 14.300/US$) selama pekan lalu, berdasarkan Bloomberg Billionaires Index. Ini karena kejatuhan saham Tesla.

Sepekan lalu harga saham perusahaan teknologi turun dalam, karena kekhawatiran Wall Street soal kenaikan imbal hasil obligasi, yang membuat pinjaman menjadi lebih mahal. Ini bisa menurunkan keuntungan perusahaan.

Pilihan Redaksi Rayu Elon Musk, India Tawarkan Segudang Insentif Buat Tesla Usai Twitter & Xiaomi, Induk TikTok Bikin Pesaing Clubhouse Tesla Amankan Baterai Mobil Listrik dari Sini, Ada dari RI?

Dalam sepekan terakhir harga saham Tesla anjlok 11,5%. Elon Musk yang memiliki 18% saham Tesla menanggung sebagian besar 'kerugian' tersebut, mengutip CNN International, Senin (7/3/2021).

Penurunan kekayaan Elon Musk ini setara dengan harta orang terkaya di dunia peringkat ke-52, pendiri Dyson, James Dyson.

Akibat penurunan ini, Elon Musk menjadi orang terkaya nomor dua di dunia dengan total kekayaan US$157 miliar. Peringkat pertama diduduki CEO Amazon, Jeff Bezos, yang memiliki kekayaan US$177 miliar.

Tahun lalu saham Tesla jadi salah satu idola investor Wall Street. Harga saham produsen mobil listrik ini melonjak 743% sepanjang 2020, dan menjadikan Tesla perusahaan paling berharga nomor lima di bursa saham Amerika Serikat (AS).

Setelah harga sahamnya anjlok 15% pada 2021, saham Tesla kini berada di peringkat ketujuh dalam daftar perusahaan paling bernilai di bursa saham AS, di belakang Facebook dan Berkshire Hathaway, namun masih di atas JPMorgan Chase.

Berkat kinerja saham Tesla yang meroket sepanjang 2020, Elon Musk akan mendapat hibah untuk membeli 8,4 juta saham Tesla. Nilainya diperkirakan mencapai US$5 miliar pada penutupan Jumat (5/3/2021).

(roy/sef) Next Article Berharta Rp 1.680 T, Elon Musk Orang Terkaya ke-3 di Dunia