²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan transformasi teknologi kesehatan menjadi salah satu target Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rencana kerja 2021-2024. Hal itu diungkapkan BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam webinar yang diselenggarakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (15/6/2021).

"Ke depan big data, AI, IoT, machine learning akan mengubah kesehatan," ujarnya.

Baca: Lagi Pandemi RI Masih Bergantung Obat Impor, Ini Seramnya!

Menurut BGS, cara pengobatan pun akan berubah ke depan. "Kita sudah lihat yang namanya telemedicine kayak Halodoc makin berkembang, yang namanya jam Garmin yang bisa ngukur heart rate-nya kita makin lama makin berkembang," katanya.

Eks Wakil Menteri BUMN itu mengungkapkan Kemenkes juga ingin fokus kepada bioteknologi. Pengobatan yang modern, menurut BGS pun sudah bergeser dari berbasis kimia atau radiologi bergeser ke gene theraphy.

"Indonesia kita dikaruniai biodiversitas. Orang Aceh berbeda dengan Papua, orang Jawa berbeda dengan orang Manado, itu merupakan koleksi genom, informasi genetik yang harusnya bisa kita manfaatkan, merupakan bioteknologi untuk membangun sistem pengobatan," ujarnya.

(miq/miq) Next Article Cerita Menkes BGS Heran Sempat tak ada Varian Delta Cs di RI