
Resesi AS Makan Korban: Raksasa Google, Facebook Hingga Tesla

3. Facebook
Berdasarkan sumber The Information, VP Remote Presence and Engineering Meta Maher Saba memberitahu manajer perusahaan untuk mengidentifikasi dan memberhentikan karyawan yang berkinerja buruk, demikian dikutip dari Engadget, Jumat (15/7/2022).
Ini mungkin salah satu penurunan terburuk yang pernah kami lihat dalam sejarah belakangan iniCEO Meta Mark Zuckerberg |
Sebelumnya, CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa perusahaan bermaksud memangkas perekrutan engineer 30% hingga akhir tahun ini.
"Jika harus bertaruh, saya akan mengatakan bahwa ini mungkin salah satu penurunan terburuk yang pernah kami lihat dalam sejarah belakangan ini," kata Zuckerberg.
Induk perusahaan Facebook ini mulai bersiap untuk memangkas biaya karena perkiraan pendapatan yang lemah beberapa bulan yang lalu, bahkan sampai menghentikan beberapa inisiatif metaverse-nya.
4. Twitter
![]() |
Perusahaan sekelas Twitter juga mendapat kunjungan badai PHK. Perusahaan berlogo burung biru itu dilaporkan memberhentikan 100 orang karyawannya.
Laporan Wall Street Journal (WSJ) menyebutkan perusahaan memangkas 30% dari tim talent acquisition. Terdiri dari tim rekrutmen dan tim yang mencari karyawan baru yang dibutuhkan perusahaan, dikutip dari Engadget.
Sementara itu kepada WSJ, Twitter mengatakan "kurang dari 100 orang" telah diberhentikan. Menurut raksasa jejaring sosial, hanya tim talent acquisition yang terdampak keputusan ini.
5. Microsoft
Microsoft mengumumkan kebijakan PHK atas sekitar 1.800 pegawainya. Tech Crunch yang mengutip Bloomberg, menyatakan bahwa Microsoft mengumumkan "penyesuaian peran dan grup bisnis" setelah akhir tahun fiskal per 30 Juni 2022.
Kebijakan PHK ini dilaporkan memengaruhi 1% dari total pegawai Microsoft, yang saat ini mencapai 180.000 orang, dan tidak spesifik diterapkan di regional atau divisi tertentu.
Namun, Microsoft menegaskan dalam beberapa bulan ke depan tetap berencana menambah jumlah pegawai.