
Tak Terdeteksi Antigen, Ini Gejala Covid Omicron XBB

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Subvarian Omicron XBB sudah masuk Indonesia. Hal ini diungkap langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, akhir pekan lalu.
Atas terdeteksinya subvarian Omicron XBB di Indonesia, masyarakat diminta agar waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker.
Di satu sisi, varian Omicron XBB ini dilaporkan tidak bisa terdeteksi oleh pengujian antigen. Hal ini diketahui lewat Departemen Kesehatan Filipina yang mengungkapkan pendeteksian virus hanya bisa dilakukan dengan pengurutan genom dengan sampel yang dikumpulkan dari tes RT-PCR.
"Kami tidak bisa mendeteksi garis keturunan virus dari sampel antigen," ucap lembaga tersebut, dikutip dari CNN Filipina, Rabu (26/10/2022).
Sebelumnya, seorang peneliti dari OCTA, Guido David, menyarankan pemerintah setempat melakukan pengujian antigen acak untuk penumpang yang setuju di angkutan umum khususnya kereta api. Dengan begitu bisa mendapatkan gambaran lebih besar soal kehadiran dua varian baru di negara tersebut.
Gejala Omicron XBB
Berdasarkan Center for Disease Control and Prevention (CDC) secara umum gejala varian ini mirip seperti gejala Covid-19. Berikut 10 gejala Omicron XBB dikutip dari situs CDC:
- Demam atau menggigil
- Batuk
- Sesak napas atau napas singkat
- Badan lemas dan mudah lelah
- Nyeri otot dan tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan indera perasa atau penciuman
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Mual atau muntah
- Diare
(dem) Next Article Omicron XBB Masuk RI, 6.000 Kasus Baru Sehari di Singapura