
Bandar Kripto Bangkrut Mengaku 'Dikerjain' Binance

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sam Bankman-Fried, pendiri FTX, membantah tuduhan bahwa dia mencuri miliaran dolar dana pengguna. Ia lalu mengaku 'dikerjain' CEO Binance Changpeng "CZ" Zhao, yang berusaha melakukan upaya selama berbulan-bulan untuk menjatuhkan FTX.
Ini adalah tanggapan signifikan pertama Bankman-Fried terhadap tuduhan federal bahwa dia melakukan penipuan US$8 miliar yang membuat perusahaan kripto miliknya senilai US$32 miliar bangkrut.
Awal bulan ini, Bankman-Fried mengaku tidak bersalah atas delapan tuduhan federal termasuk penipuan dan pencucian uang, dan dibebaskan dengan uang jaminan US$250 juta.
Ia menjadi subjek pengaduan dari Securities and Exchange Commission dan juga Commodity Futures Trading Commission, demikian dikutip ²©²ÊÍøÕ¾ Internasional, Jumat (13/1/2023).
Mantan bos FTX itu diminta untuk memberikan perspektif tentang keruntuhan yang terjadi pada FTX dan dana lindung nilai Alameda Research, dan mencakup metrik keuangan FTX dan Alameda yang diakui, yang disebut sebagai "hanya estimasi".
Pada awal tahun 2022, misalnya, Bankman-Fried mengatakan dia memperkirakan total aset bersih Alameda sebesar US$99 miliar. Sedangkan di bulan Oktober, dia percaya bahwa aset bersih hedge fund miliknya turun menjadi US$10 miliar. Semuanya karena goncangan di pasar.
Pengacara kebangkrutan, jaksa federal, dan regulator telah membantah banyak klaim yang dibuat Bankman-Fried.
Regulator dan jaksa menyatakan bahwa baik FTX maupun Alameda bukanlah bisnis yang sepenuhnya sah, tetapi merupakan alat penipuan Bankman-Fried.
Petugas restrukturisasi FTX mengatakan perusahaan menghadapi kekurangan kas dan tidak dapat dijelaskan setelah FTX mengajukan kebangkrutan pada bulan November.
Kasus penipuan yang dilakukan oleh Bankman-Fried dibangun penegak hukum berdasarkan keterangan petinggi FTX lainnya Caroline Ellison dan Zixiao "Gary" Wang, keduanya mengaku bersalah atas tuduhan penipuan. Unggahan Bankman-Fried sendiri tidak mengakui kerja sama mereka dengan penyelidikan federal.
![]() |
Dalam postingannya, Bankman-Fried juga mencatat bahwa perusahaan kripto lainnya telah "dibesar-besarkan". Dia tidak mengakui bahwa tiga dari perusahaan tersebut, BlockFi, Genesis, dan Gemini, ikut menderita karena keruntuhan FTX.
Sebelumnya sudah banyak klaim yang dibuat oleh Bankman-Fried, termasuk bahwa FTX US tetap mampu membayar. Ia juga mengatakan bahwa krisis likuiditas Alameda bukan karena kesalahan tetapi karena gejolak pasar yang lebih luas. Dan, FTX International dan Alameda adalah bisnis yang sepenuhnya sah serta menguntungkan.
Mantan CEO FTX tersebut juga menyorot ³Ù·É±ð±ð³ÙÌýbos Binance, CZ pada 6 November 2022, yang disebutnya sebagai puncak dari "kampanye humas menekan FTX yang telah berlangsung selama berbulan-bulan."
(dem) Next Article Terkuak, Bandar Kripto Bangkrut FTX Utang ke 6 Kreditur RI