²©²ÊÍøÕ¾

Kebijakan Registrasi Kartu Prabayar Tekan Saham Telko

Anthony Kevin, ²©²ÊÍøÕ¾
21 March 2018 13:44
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) telah anjlok 8,96%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 15,28%, dan PT Indosat Tbk (ISAT) turun 11,39%.
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/ Andrean Kristianto
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kebijakan pemerintah mewajibkan registrasi kartu prabayar telah menekan harga saham-saham emiten operator telekomunikasi. Terhitung semenjak batas akhir registrasi kartu prabayar pada akhir bulan lalu sampai dengan penutupan kemarin (20/3/2018), saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) telah anjlok 8,96%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 15,28%, dan PT Indosat Tbk (ISAT) turun 11,39%.

Kebijakan tersebut ditakutkan akan mengurangi konsumsi data (internet) masyarakat Indonesia. Pasalnya, dulu operator beramai-ramai menawarkan paket internet murah yang dapat dinikmati dengan cara membeli nomor prabayar baru.

Strategi ini merupakan cara operator untuk menggaet pengguna baru, pada akhirnya pelanggan lama yang menggunakan trik 'gonta-ganti nomor' guna menikmati layanan internet murah. Terlebih, kebanyakan smartphone saat ini sudah mendukung fitur dual-sim card.

TLKM Paling Kecil
Guna melihat dampak dari kebijakan registrasi kartu prabayar terhadap masing-masing operator, ²©²ÊÍøÕ¾ melihat porsi dari pelanggan prabayar terhadap total pelanggan dari setiap perusahaan. Hasilnya, porsi pelanggan prabayar Telkomsel, anak usaha TLKM, merupakan yang terkecil jika dibandingkan dengan EXCL dan ISAT.

Per akhir 2017, TLKM memiliki total 196,32 juta pelanggan, dengan 191,58 juta diantaranya atau setara dengan 97,6% merupakan pelanggan prabayar. Pada periode yang sama, total pelanggan EXCL adalah sebesar 53,5 juta, dengan 52,8 juta diantaranya (98,7%) merupakan pelanggan prabayar. Sementara itu, ISAT mencatatkan 97 juta total pelanggan pada akhir kuartal 3 tahun lalu, dengan 95,8 juta (98,8%) merupakan pelanggan prabayar.

TLKM pun lantas berada dalam posisi yang relatif lebih baik terhadap EXCL dan ISAT dalam menghadapi kebijakan registrasi kartu prabayar. Pasalnya, EXCL dan ISAT cenderung lebih mengandalkan pelanggan prabayar dalam kegiatan operasionalnya.

Selain dari porsi pelanggan prabayar, eksposur dari setiap operator telekomunikasi terhadap kebijakan registrasi kartu prabayar juga dapat dilihat dari besarnya porsi data terhadap keseluruhan pendapatan perusahaan. Dari sisi ini, lagi-lagi TLKM merupakan yang paling baik dibandingkan dengan dua kompetitornya.

Sepanjang tahun lalu, total pendapatan internet dan data selular dari TLKM adalah sebesar Rp 38 triliun atau hanya setara dengan 29,6% dari total pendapatan perusahaan yang sebesar Rp 128,3 triliun. Perlu diingat bahwa pendapatan internet dan data selular tersebut memasukkan pendapatan dari penjualan layanan internet melalui IndiHome yang diperuntukkan untuk perumahan. Jika pendapatan dari IndiHome dikeluarkan, tentu porsinya akan semakin menciut.

Sementara itu, EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp 22,9 triliun sepanjang 2017. Dari jumlah itu, diketahui lebih dari 70% berasal dari penjualan data. Untuk ISAT, sepanjang sembilan bulan pertama tahun lalu pendapatan yang berhasil dibukukan adalah sebesar Rp 22,6 triliun, dimana 46,5% atau setara dengan Rp 10,5 triliun disumbang oleh penjualan data.


Adanya kebijakan registrasi kartu prabayar berpotensi membuat pelanggan yang suka bergonta-ganti kartu menghentikan kegiatannya. Jika itu yang terjadi, dampaknya ke bottom line EXCL dan ISAT bisa relatif lebih besar ketimbang TLKM, mengingat pendapatan mereka banyak ditopang oleh penjualan data.

Penurunan saham TLKM yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan EXCL dan ISAT sebenarnya menunjukkan kesadaran pelaku pasar bahwa perusahaan memang relatif lebih baik dalam menghadapi kebijakan tersebut.

Sampai dengan akhir perdagangan sesi 1, saham TLKM berhasil naik 0,82% ke level Rp 3.690/saham, EXCL naik 1,18% ke level Rp 2.580/saham, sementara ISAT naik 0,81% ke level Rp 4.980/saham.
(hps/hps) Next Article RI Sedang PPKM Darurat, Saham Telko Kok Malah Ambles?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular